Gorontalo
– Rabu (19/10/2022) menjadi hari kelabu bagi insan Kementerian Keuangan,
khususnya DJKN karena salah satu fungsional Penilai Pemerintah pada KPKNL
Gorontalo, Zufrin Iskandar tutup usia sekitar pukul 08.30 WITA di Rumah Sakit
Aloei Saboe Kota Gorontalo. Setelah panjang melawan penyakit kronis yang
diderita selama ini, akhirnya setelah dirawat selama 24 hari almarhum
menghembuskan nafas terakhirnya.
“Izinkanlah
saya mewakili DJKN dan keluarga besar Kementerian Keuangan mengucapkan turut
berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu fungsional
terbaik, Saudara Zufrin Iskandar. Kami keluarga besar Kementerian Keuangan merasa
sangat kehilangan. Selama bertugas di KPKNL Gorontalo, beliau telah menunjukkan
dedikasinya, tetap memberikan pelayanan terbaik walaupun dalam kondisi berjuang
melawan sakit. Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima segala amal
baiknya,” demikian sambutan Iwan Darma Setiawan, Kepala KPKNL Gorontalo pada acara
prosesi pemakaman yang dilaksanakan di rumah duka, Desa Huntulohulawa,
Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.
Zufrin
Iskandar, yang wafat dalam usia 39 tahun, dan meninggalkan 1 istri dan 3 orang
anak, telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Beliau yang berasal dari keluarga
sederhana dan dan jauh dari kota, bisa mengabdi dan berkontribusi kepada negara
dengan menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Keuangan berkat
perjuangan dan kerja keras.
“Almarhum
adalah harapan dan kebanggaan keluarga. Beliau benar-benar belajar dengan tekun
sejak di SMKN 1 Limboto hingga bisa diterima dan kuliah di STAN Manado dan
ketika lulus langsung menjadi PNS di Kementerian Keuangan serta di tempatkan di
Ternate,” kata Ismail Humolungo, yang mewakili sambutan dari pihak keluarga.
Zufrin
Iskandar merupakan sosok yang ingin berkembang dan tidak berpuas diri. Dia berhasil
menyelesaikan pendidikan Sarjana S1 di Universitas Khairun Ternate pada Tahun
2017. Ketika ada kesempatan untuk menjadi Pejabat Fungsional, beliau mendaftar
dan mengikuti seleksi sehingga pada Tahun 2021 beliau diangkat menjadi Penilai
Ahli Pertama pada Kanwil DJKN Papabaruku.
Semangat
pantang menyerah juga ditunjukkan almarhum ketika tahun 2018 didiagnosis
mengidap diabetes. Kondisi sakit tidak menghalangi semangatnya untuk tetap
memberikan pelayanan terbaik. Beliau tetap optimis untuk bisa sembuh dan tetap
menyelesaikan semua tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik.
Selamat jalan Zufrin
Iskandar, semoga semangat dan perjuanganmu menjadi inspirasi bagi kami semua
insan Kementerian Keuangan.