Gorontalo, 15 Oktober 2020, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut), A.Y Dhaniarto didampingi Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Gorontalo, Diana Setiastanti meresmikan Kompleks kantin yang dinamakan “BAKUMPUL” di halaman KPKNL Gorontalo. Peresmian tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Webinar “Relaksasi Pemanfaatan BMN, Perannya dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)” dengan mengundang perwakilan unit vertikal Kementerian Keuangan yang berada di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Kepala KPKNL Gorotntalo menjelaskan bahwa “BAKUMPUL” merupakan singkatan dari Bersama Kita Upayakan Majunya Penerimaan Usaha Lokal. Kompleks kantin merupakan salah satu bentuk komitmen nyata dalam mendukung program PEN yang digaungkan oleh pemerintah. Selain itu, Kompleks Kantin juga diikutkan dalam Kompetisi Inovasi (KOIN) Assets Manager 2020 yang diadakan oleh DJKN.
“BAKUMPUL juga memberikan ruang bagi Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro yang ingin menitipkan barang dagangannya tanpa dipungut uang sewa untuk membantu menggerakkan ekonomi lokal yang mendukung program PEN” ujar Diana saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Tugas Agus Priyo Waluyo yang menjadi Keynote Speaker berharap agar para peserta webinar dapat mengoptimalkan aset-aset yang ada dan berkontribusi bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. “Semoga Bapak/Ibu mendapat pencerahan tentang alur pemanfaatan BMN yang produktif dan implementatif, sekaligus memperoleh motivasi yang baik dari langkah kecil peresmian KOIN KPKNL Gorontalo dimaksud, sehingga Bapak/Ibu tergerak ikut bersama-sama menggalakkan pemanfaatan BMN, dimulai pada satuan kerja Bapak/Ibu sekalian,” harap Tugas Agus.
Materi Webinar disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Utilisasi dan Optimalisasi BMN I Biro Manajemen BMN dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, Achmad Suhaemi dan dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Gorontalo, Fatih Ghozali serta dimoderasi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil Sulutenggomalut, Taufiq Istianto.
“Strategi Optimalisasi BMN adalah bukan hanya mengoptimalkan BMN yang digunakan untuk tugas dan fungsi pemerintahan (Kementeraian/Lembaga) namun juga mengoptimalkan BMN yang tidak digunakan untuk tugas dan fungsi pemerintahan dalam bentuk pemanfataan BMN, pemindahtanganan BMN, diserahkan ke pengelola barang (mekanisme BMN idle),” jelas Achmad Suhaemi dalam paparannya.
Selanjutnya Fatih Ghozali menyampaikan tentang bentuk-bentuk relaksasi pemanfaatan BMN terkait Sewa dan Pinjam Pakai. "Relaksasinya antara lain penyesuaian tarif, tambahan jangka waktu sewa, serta simplikasi pinjam pakai dalam kondisi tertentu dimana Pengguna Barang/Pengelola Barang dapat menyerahkan objek pinjam pakai kepada Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa mendahului penetapan/persetujuan, " penjelasan Fatih Ghozali. (mif/mt)