Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Dumai > Kilas Peristiwa
KPKNL Dumai Gelar Tausiyah Jelang Buka Puasa 1 Ramadhan 1439 H
Anike Dessa Ispridevi
Selasa, 22 Mei 2018   |   204 kali

Dumai (djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-dumai) – Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang (KPKNL) Dumai menyelenggarakan buka puasa bersama pada 1 Ramadhan 1439 H. Acara buka puasa bersama yang bertepatan pada Kamis, (17/5) dilaksanakan di lingkungan Perumahan SEROJA asri dan dimoderatori oleh Machmud Yunus.


Machmud membuka acara Buka Puasa bersama dengan ucapan basmallah. Acara ini dibuat sebagai ucapan syukur dari setiap pegawai KPKNL Dumai karena dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan yang suci.


Pada kesempatan kali ini, Kepala KPKNL Dumai Guntur Sumitro nonaktif yang saat ini mendapat tugas baru sebagai Kepala KPKNL Tarakan memberikan sambutannya. “Buka puasa bersama kali ini terasa lebih bermakna, karena bisa jadi ini buka puasa bersama saya yang terakhir di KPKNL Dumai,” ungkapnya. Ia pun menambahkan, semoga Ramadhan kali ini seluruh pegawai KPKNL Dumai bisa meraih kemenangan dihapuskan dosa dan kesalahannya dan menjadi suci kembali.


Buka Puasa perdana di 1 Ramadhan 1439 H diisi dengan tausiyah dipimpin oleh Imam Masjid Pertamina Dumai Ustadz Sudrajat Sulaiman. Sudrajat membuka tausiyahnya dengan basmallah dan pujian kepada Allah dan RasulNya. Sebelum memasuki materi yang pertama, ia memberikan selamat kepada Guntur karena diberikan amanah ditempat yang baru. Tak lupa ia juga mendoakan Guntur agar dapat amanah menjalankan baktinya di KPKNL Tarakan.


Materi yang disampaikan adalah mengenai “Menjadi Pemimpin Adil dan Bijaksana” dimulai dengan menceritakan tujuh golongan yang dilindungi Allah SWT di akhirat yaitu: (1) Imam (pemimpin) yang adil; (2) Pemuda tumbuh dewasa dalam beribadah pada Allah Subhanahu wa ta’alaa; (3) Orang yang hatinya selalu terikat pada masjid; (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah Subhanahu wa ta’alaa, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah pula; (5) Seorang lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata “Aku takut kepada Allah”; (6) Orang yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya; (7) Seorang yang berdzikir kepada Allah sendirian lalu menitikkan airmatanya.


Merinci pada golongan Imam (pemimpin) yang adil, Sudrajat mengungkapkan bahwa ada empat golongan manusia menurut Imam Al-Ghazali yaitu rojulun yadri wa yadri annahu yadri - Seseorang yang tahu (berilmu), dan dia tahu kalau dirinya tahu, rojulun yadri wa laa yadri annahu yadri - seseorang yang tahu (berilmu), tapi dia tidak tahu kalau dirinya tahu, rojulun laa yadri wa yadri annahu laa yadri - Seseorang yang tidak tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia tahu alias sadar diri kalau dia tidak tahu dan terakhir rojulun laa yadri wa laa yadri annahu laa yadri - Seseorang yang tidak tahu (tidak berilmu), dan dia tidak tahu kalau dirinya tidak tahu.


Seorang pemimpin harus menjadi golongan pertama yakni rojulun yadri wa yadri annahu yadri - Seseorang yang tahu (berilmu), dan dia tahu kalau dirinya tahu. Menurut Imam Al-Ghazali ini adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya  berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Manusia jenis ini adalah manusia unggul. Manusia yang sukses dunia dan akhirat.


Selain itu, Imam Masjid Pertamina Dumai ini menambahkan bahwa setiap orang mesti memenuhi tiga wasiat Rasulullah yang jangan ditinggalkan agar dapat meraih surga, tiga wasiat itu adalah berpuasa tiga hari dalam setiap bulan Hijriyah, mendirikan shalat Dhuha dan mendirikan shalat witir sebelum tidur.


Acara di akhiri dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah di lingkungan Perumahan SEROJA Asri. Usai sholat Maghrib berjamaah, seluruh pegawai KPKNL Dumai beserta keluarga saling bermaafan. (Teks: Anike, Desy, Foto: Anike, Desy)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini