Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Dumai > Berita
I CAN, Saya Cinta Aset Negara
N/a
Selasa, 03 November 2015   |   1340 kali

Rokan Hilir – Rabu (28/10/2015) Bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda, KPKNL Dumai bersama Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (RSK) menggelar DJKN Goes to Campus pada Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Riau, Kabupaten Rokan Hilir. Gelaran kali ini adalah yang kedua di tahun 2015 setelah sukses menggelar acara serupa di SMA Binsus Dumai Bulan Mei lalu.

Acara dibawakan secara seremonial, diawali laporan ketua praja IPDN kepada Kepala KPKNL Dumai, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan penyampaian kata sambutan oleh Direktur IPDN Kampus Riau Ilham. Dalam sambutannya, Ilham  menyampaikan terima kasih kepada DJKN atas kepercayaan dan kerja samanya dalam acara ini. Menanggapi sambutan tersebut, Kepala KPKNL Dumai Guntur Sumitro juga menyampaikan terima kasih kepada pihak IPDN Kampus Riau, latar belakang dan tujuan pelaksanaan DJKN Goes to Campus, sekaligus secara resmi membuka acara ini.

Agenda acara selanjutnya yaitu pemaparan materi oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi (KIHI) Kanwil DJKN RSK Syukriah dengan judul materi “Peran Strategis Pengelolaan Barang Milik Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara”. Kabid KIHI menjelaskan mengenai struktur organisasi, visi dan misi, tugas dan fungsi DJKN, peran serta DJKN dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang, pelayanan penilaian, pelayanan lelang. Syukriah juga melakukan sosialisasi program Kanwil DJKN RSK yang tertuang dalam akronim `I CAN` yang berarti `Saya Cinta Aset Negara`. “DJKN merupakan salah satu  perwujudan amanat UUD pasal 33 ayat 3. Definisi Kekayaan Negara sangat luas artinya, mencakup investasi, saham, ABMAC, KKKS, BMKT, dan yang paling dekat dengan kita semua yaitu BMN berupa inventaris kantor. Ini yang harus kita jaga bersama sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Inilah bentuk cinta kita terhadap aset negara.” terangnya.

Praja Nindya, sebutan untuk mahasiswa IPDN tingkat tiga, nampak antusias dan tertarik menerima penyampaian materi tersebut, tercermin pada sesi tanya jawab setelah materi. Beberapa pertanyaan yang diajukan yaitu kontribusi dan peran serta DJKN dalam pengelolaan investasi pemerintah, kaitan kekayaan negara dengan kesejahteraan rakyat, bahkan mengenai teknis pelaksanaan pengelolaan BMN seperti penyetoran bea dan hasil bersih lelang. Semua dijawab oleh Bu Syukriah dengan jelas dan terperinci.

Setelah sesi pemaparan materi, untuk mengenal lebih dekat dan merasakan secara nyata pelaksanaan lelang oleh KPKNL, diadakan simulasi lelang noneksekusi sukarela oleh Yockie Veronico Amantha Sinaga, selaku pejabat lelang merangkap afslager. Barang yang ditawarkan kepada peserta antara lain batu akik, kemeja, jam tangan, headset, flashdisk, microSD, dan tas laptop. Semua terlihat antusias mengikuti simulasi lelang ini. Tidak hanya praja, tetapi juga pengajar dan pengasuh ikut melakukan bidding. Nantinya hasil bersih dan uang jaminan lelang dikembalikan seluruhnya kepada peserta lelang dan barang yang dilelang diberikan kepada pemenang lelang sebagai bentuk souvenir dari KPKNL Dumai.

Akhirnya, acara ini ditutup secara seremonial kembali dengan pemberian kenang-kenangan kepada pihak IPDN, menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama, doa penutup, diakhiri dengan laporan ketua praja IPDN kepada kepala KPKNL Dumai bahwa acara telah selesai. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan tumbuh semangat dalam diri kita semua khususnya para praja muda untuk mencintai dan menjaga bersama-sama aset negara. (Penulis/fotografer :Dien/Foto:Anike)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini