Dumai - “Sumber PNBP yang dihasilkan KPKNL Dumai
bersumber dari proses Pengelolaan Kekayaan Negara“ Hal itu disampaikan Kepala
KPKNL Dumai, Muh Hasbi Hanis menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi tanya jawab Konferensi Pers yang dilakukan
oleh KPKNL Dumai bersama-sama dengan Instansi vertikal Kementerian Keuangan
lainnya seperti KPPBC Tipe Madya Pabean B Dumai, KPP Pratama Dumai, KPP Pratama
Bengkalis dan KPPN Dumai bertempat di Aula KPPBC TMP B Dumai (Selasa, 08 /02/2022.)
Adapun tujuan Konferensi pers ini dilaksanakan
adalah untuk menyampaikan capaian kinerja masing-masing
instansi vertikal kementerian Keuangan pada tahun
Anggaran 2021. Turut hadir pada konfrensi pers tersebut Fuad
Fauzi- Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Dumai, Sukirno - Kepala KPPN Dumai, Laela
Nikulina -Kepala KPP Pratama Dumai dan Eko Cahyo Wicaksono-Kepala KPP Pratama
Bengkalis.
“KPKNL Dumai bekerja di 5 wilayah kabupaten/Kota dengan total satuan kerja
(satker) sekitar 200 satuan kerja kementerian/lembaga. Dari 200 satuan kerja
kementerian lembaga ini memiliki aset berupa tanah, bangunan, jalan, irigasi,
jembatan, jaringan dan lainnya”, ungkap Hasbi. Ia juga menjelaskan bahwa sebelum
adanya kegiatan Revaluasi (penilaian kembali) yang dilaksanakan di tahun 2017
hingga 2020 lalu, nilai asset-asset tersebut bernilai sekitar 2 Triliun. Di
tahun 2017 DJKN mulai menilai dari yang awalnya bernilai 2 triliun naik menjadi
6 triliun dengan total asset sekitar 6000 objek.
KPKNL Dumai menjaga bagaimana aset- aset tersebut dapat digunakan maksimal
oleh para satuan kerja Kementerian Lembaga. Bagaimana mereka menjalankan
fungsinya dengan di support oleh asset negara. “jadi kalau ada fungsi yang terhambat
karena asset negara nya terganggu, itu menjadi tanggung jawab kami” tambah
Hasbi.
Capaian masing-masing Unit Eselon I Kemenkeu Kota Dumai, rata-rata sudah
mencapai target bahkan sudah melewati target yang ditetapkan
Kantor Pusat. Dalam konferensi Pers
tersebut disampaikan bahwa Capaian
Kinerja KPKNL Dumai Tahun 2021 adalah : Penerimaan PNBP yang berasal dari
Pengelolaan Aset sebesar Rp. 12.618.699.705
atau 268 persen dari target yang ditetapkan. Program pensertifikatan
Barang Milik Negara berupa tanah
sebanyak 143 bidang, pemulihan Hak tagih Negara (Cost Recovery) sebesar Rp.
319.670.709,00 dan dari sisi pelayanan lelang, pada tahun 2021 KPKNL Dumai
berhasil melaksanakan lelang sebanyak 232 frekuensi dengan pokok lelang sebesar Rp. 21.938.178.898 dan
PNBP dari Bea Lelang sebesar Rp. 786.952.602,-.
Selain mengelola penerimaan, Kementerian Keuangan Kota Dumai juga
memastikan belanja negara yang berkeadilan, efektif, efisien dan produktif. “Jadi
kalau tadi penerimaan negara nya di himpun oleh pajak dan bea cukai, disalurkan
melalui KPPN, itu tidak berhenti di situ saja, KPKNL
Dumai juga memastikan satuan kerja yang meminta uang untuk membeli aset
menggunakan uang tersebut benar sesuai permintaan dan ketentuan” tutup Hasbi.
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Tahun 2021 merupakan periode yang berat untuk
perekonomian Indonesia, namun pemerintah harus terus berusaha melakukan
berbagai upaya dalam menanggulangi pandemi tersebut. Kementerian Keuangan berkolaborasi
untuk senantiasa mendukung dalam mengoptimalkan penerimaan demi terwujudnya
Kemenkeu Satu, Kemenkeu Terpercaya.