Dumai – 25 September 2018, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai kembali menggelar kegiatan KPKNL Dumai Goes To Campus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lancang Kuning Dumai. Kegiatan ini bertempat di Aula STIA Lancang Kuning Dumai. Dengan peserta 150 (seratus lima puluh) mahasiswa dari berbagai tingkat dan jurusan.

Kegiatan KPKNL Dumai Goes To Campus STIA Lancang Kuning Dumai, dihadiri oleh pimpinan STIA Lancang Kuning, Ketua Drs. Nahar Effendi, M.Si, Pembantu Ketua Latip, S.Sos, M.Si dan Ketua Program Studi ,  Drs. Sopyan, M.Si., beserta para dosen. Sedangkan dari KPKNL Dumai hadir Kepala KPKNL Dumai Dirmanti Jaya dan para pejabat eselon 4. Selain itu juga hadir Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Kantor Wilayah DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (RSK) , Muhammad Joni.

Dengan tagline “KPKNL Dumai Goes to Campus - We are Assets Guardian ; STIA Lancang Kuning - We are New Generation” diharapkan para mahasiswa dapat bersemangat untuk menjaga aset negara . Semangat menggelora itu juga berhasil menggetarkan seisi ruangan saat seluruh peserta bersama-sama menyanyikan Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” ciptaan Wage Rudolf Supratman yang dipimpin oleh Novaridz Dian Mulyanto.

Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Aris Suhada Mian, Kepala Subbagian (Kasubbag) Umum, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua STIA Lancang Kuning. Nahar  mengapresiasi kegiatan KPKNL Dumai Goes To Campus di STIA Lancang Kuning  Dumai. Kegiatan ini menurutnya dapat memberikan ilmu baru terutama tentang kekayaan negara dan lelang yang selama ini masih awam baginya. Nahar mengajak mahasiswanya untuk mendengar dan memberikan atensi selama acara berlangsung. “Jadikan momen ini sebagai wadah untuk menambah ilmu tentang aset dan kekayaan negara serta bagaimana bentuk pengelolaannya”, tambah nahar di akhir sambutannya.

Sambutan mewakili Kepala Kanwil DJKN RSK, Joni menuturkan Kegiatan KPKNL Dumai goes to Campus STIA Lancang Kuning bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi serta peran KPKNL Dumai sebagai pengelola kekayaan negara. Joni juga menjelaskan kedudukan KPKNL Dumai dalam struktur organisasi Kementerian Keuangan.

Kepala KPKNL Dumai, Dirmanti Jaya, dalam sambutannya menyampaikan   “Kita harus bersyukur dengan keberadaan KPKNL di Kota Dumai, karena masyakarat dan stakeholder tidak perlu jauh-jauh ke Pekanbaru untuk mendapat pelayanan  pengelolaan kekayaan negara, penilaian, piutang negara dan lelang”. Dalam rangka berkontribusi dibidang pendidikan, Dirmanti memberikan kesempatan kepada kampus atau sekolah yang akan mengadakan penelitian dan praktek kerja lapangan. Selain itu kami juga siap menyediakan informasi kepada masyarakat terkait pelayanan KPKNL Dumai tanpa  dipungut biaya, selain biaya resmi sesuai ketentuan.

Pembawa acara kembali me-refresh semangat mahasiswa dengan Salam khas KPKNL Dumai, yakni Salam SEROJA! “Semangat, Energik, Ramah, Optimis, Jujur dan Amanah” sontak jawab seluruh peserta dengan genggaman tangan yang diayun kedepan.

Materi layanan KPKNL Dumai yang dipaparkan dengan menggunakan bahan paparan menarik dan mudah dimengerti oleh mahasiswa. Materi mengenal profil KPKNL Dumai yang dibawakan oleh Iling Saidah, Kepala Seksi Hukum dan Informasi. Iling menjelaskan visi misi, sejarah berdirinya, tugas dan fungsi, wilayah kerja dan struktur organisasi KPKNL Dumai yang diselingi dengan memberikan pertanyaan kepada peserta.

Materi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Pelayanan Penilaian yang dibawakan oleh Marsiyati, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian dan Muhammad Ramdhany, Pelaksana pada Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. Ramdhany menjelaskan mengenai pengertian kekayaan negara baik dipisahkan maupun tidak dipisahkan, Barang Milik Negara (BMN) dan Kekayaan Negara Lain-Lain. Selain itu juga dijelaskan tentang mekanisme pengelolaan BMN dan peran KPKNL sebagai manager asset. Dhany mencontohkan asset BMN berupa Tanah Bangunan Kantor Polres Dumai. Diakhir pemaparan Dhany meminta para mahasiswa berperan menjaga asset negara yang menjadi fasilitas umum seperti jangan mencorat coret atau merusak.

Marsiyati memberikan materi proses penilaian aset. Layanan penilaian pada KPKNL Dumai yaitu melakukan penilaian terhadap Barang Milik Negara/Daerah, Barang Jaminan dari Pengurusan Piutang Negara, Kekayaan Negara Dipisahkan, Kekayaan Negara Lain-lain, Badan Usaha Milik Negara/Daerah, dan Kekayaan negara yang dikuasai.

Materi pengurusan Piutang Negara dibawakan oleh Aris Suhada Mian, Kasubbag Umum dan Katon Pamungkas. Stakeholder yang menyerahkan pengurusan piutang negara kepada KPKNL Dumai yaitu Pemkab Siak, Pemkab Bengkalis, Pemkab Kepulauan Meranti, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai dan Duri, LPDB Kementerian Koperasi UMKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, DJKN untuk Eks. Barang Dalam Likuidasi, KPPBC Siak dan RSUD Kota Dumai.

Sebagai kenangan atas kerjasama terselenggaranya kegiatan KPKNL Dumai Goes to Campus 2018, dilaksanakan penyerahan plakat kenang-kenangan antara KPKNL Dumai yang diwakili oleh Dirmanti dan STIA Lancang Kuning Dumai yang diwakili oleh Nahar Effendi.

Riuh peserta pun kembali ketika pembawa acara mempersilahkan perwakilan pemateri pelayanan lelang, Susilo Prajoko Kepala Seksi Pelayanan Lelang sebagai "bang kekayaan"  dan  Andy Gustaf Hutabarat   "bang negara"  tampil dan membawakan materi layanan lelang. Diawali dengan pemutaran video lelang dilanjutkan dengan simulasi lelang secara konvensional yang diikuti oleh peserta yang mempunyai uang minimal Rp.5.000,- sebagai uang jaminan. Barang yang dilelang terdiri dari lima lot barang yaitu : satu buah tas ransel, dua buah flashdisk, satu buah speaker, dan satu buah headphone.  Para peserta antusias menawar barang yang dilelang. Pemenang yang ditunjuk diwajibkan untuk membayar untuk menyelesaikan administrasi. Simulasi lelang pun akhirnya ditutup setelah semua objek lelang laku terjual.

Untuk menguji  pemahaman peserta  dan menambah semangat maka dilaksanakan Quiz Kahoot secara online dengan pemandu Anike Dessa Ispiradevi dan Desy Agustin. Pertanyaan-pertanyaan terkait pemaparan dan juga pengetahuan umum. Salah satu pertanyaan menarik adalah ketika ada pertanyaan “Siapa nama panggilan Ibu Sri Mulyani Menteri Keuangan saat ini dan kebanyakan peserta menjawab Ibu Sri, sedang yang betul adalah Ibu Ani. Peserta yang memperoleh score tertinggi yaitu Meshyi RA, Nurul Hatika, Mutiara, Mona, dan Dhea Saniza berhak mendapat souvenir dari KPKNL Dumai.

Diakhir kegiatan Dirmanti menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan peserta dalam rangkaian kegiatan KPKNL Dumai Goes to Campus 2018 dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan STIA Lancang Kuning Dumai beserta jajarannya dan kepada  seluruh panitia kegiatan dari KPKNL Dumai.

(Narasi : Desy Agustin, Editor : Iling Saidah, Dokumentator : Anike Dessa Ispridevi, Katon Pamungkas)