Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Dumai > Berita
IHT KPKNL Dumai : Peningkatan Soft Competency
Desy Agustin
Kamis, 12 Juli 2018   |   272 kali

Dumai - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai mengikuti kegiatan In House Training (IHT) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Setditjen KN) pada hari Selasa tanggal 03 Juli 2018 di lapangan olah raga KPKNL Dumai.  Kegiatan IHT diikuti oleh seluruh pegawai yang terdiri dari pejabat, pelaksana, pegawai honorer (satpam dan pramubhakti) serta pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di KPKNL Dumai.

Lokakarya dengan kegiatan IHT memberikan penekanan pada soft competency yang mendukung pelaksanaan tugas pegawai DJKN. IHT bertemakan “Bersinergi Untuk Negeri, Revaluasi BMN Tuntas Berkualitas” merupakan kerjasama antara Setditjen KN dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Fasilitator yang hadir yaitu Lusia Agasty (Uci) dari Bagian Kepegawaian Setditjen KN, Arief Risman (Widyaswara) dan  Kusnan Hidayat dari Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia BPPK.

 

Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Dumai, Dirmanti Jaya mengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu  fasilitator di Kota Dumai yang memiliki sebutan “Bumi Lancang Kuning”. Menurutnya seluruh pegawai KPKNL Dumai harus memiliki Hard Competency (HC) dan Soft Competency (SC). Hard competency yaitu kompetensi teknis terkait tugas dan fungsi, sedangkan soft competency berupa motivasi, sikap, perilaku, komunikasi, serta kerja sama yang baik. Dirmanti mengharapkan seluruh pegawai mengikuti kegiatan IHT dengan sunguh-sunguh.

Kegiatan IHT dibagi menjadi 2 (dua), yang pertama kegiatan peningkatan soft competency dengan fasilitator dari BPPK dan yang kedua kegiatan pemaparan tentang kepegawaian yang disampaikan oleh Bagian Kepegawaian Setditjen KN.

 

Kegiatan pertama, yaitu peningkatan soft competency dengan tema Teamwork & Collaboration, Problem Solving Analysis, Communication, dan Drive for Result. Materi soft competency dikemas dalam permainan opposite game, permainan kereta balon, permainan logika angka, permainan manusia dan kanibal, serta permainan memindahkan air. Permainan dipandu oleh Arief Risman (Widyaswara) dan  Kusnan Hidayat. Peserta dibagi menjadi 6 (enam) kelompok dengan masing-masing beranggotakan 7-8 orang.

 

Pada permainan pertama, Opposite Game, Peserta IHT diajak untuk meningkatkan konsentrasi. Selanjutnya peserta diajak untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan pada permainan kedua yaitu Kereta Balon, dimana masing-masing peserta dalam kelompok berbaris sejajar kebelakang seperti kereta dengan perantara balon yang ditempel diantara peserta. Dengan posisi seperti itu, masing-masing kelompok diminta untuk memindahkan kelereng di suatu tempat ke tempat lain di seberangnya. Berbeda dari permainan pertama dan kedua, pada  permainan ketiga dan keempat, peserta diajak bermain menyeberangkan orang dengan senter dan bermain manusia/kanibal, yang keduanya memerlukan logika angka. Lalu yang terakhir adalah permainan memindahkan air dari ember sampai ke botol. Dalam permainan ini, peserta diharuskan untuk kreatif, bekerjasama, berkomunikasi, dan mengikuti aturan untuk mencapai tujuan bersama.

 

Setelah istirahat, IHT dilanjutkan di ruangan tertutup. Arief Risman memberikan evaluasi permainan yang dilaksanakan. Beberapa peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan terhadap permainan yang dilaksanakan. Sebagian besar menyatakan bahwa permainan dapat meningkatkan keakraban antar pegawai, kerjasama, komunikasi, sinergi dan lain-lain. Setelah evaluasi permainan, Arief menyampaikan materi cara berkomunikasi. Menurutnya ada 5 (lima) kunci utama komunikasi yang efektif yaitu membangun kedekatan, mendengarkan, bertanya, mengulang dan mengapresiasi. Peserta diajak untuk berlatih berkomunikasi efektif, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan menciptakan rasa ramah pada lawan bicara. Masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk bercerita dengan teman disebelahnya dengan diperbolehkan memberikan tanggapan atau tidak.

 

Kegiatan yang kedua, yaitu pemaparan tentang pegawai yang disampaikan oleh Lusia Agasty dari Bagian Kepegawaian Sekretariat DJKN. Lusia menjelaskan tentang peta pegawai, monitoring presensi, kompetensi dan potensi. Selain itu juga dipaparkan tentang current issue kepegawaian antara lain mekanisme percepatan kenaikan, penerapan paperless report pada bagian kepegawaian sesuai surat Sesditjen KN Nomor S-1613/KN.1/2017 tgl 10 Okt 2017, daftar jabatan fungsional yang dapat diterapkan di DJKN, dan program manajemen talenta beasiswa. Setelah itu dilakukan kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab terkait beberapa isu dan masalah kepegawaian di KPKNL Dumai.

Acara ditutup pada pukul 16.30 WIB oleh Dirmanti dengan mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan kepada fasilitator. Menurutnya permainan yang diberikan dalam IHT mampu meningkatkan kerja sama dan sinergi antar pegawai KPKNL Dumai. Sinergi yang terbangun tersebut, tentunya sangat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan KPKNL Dumai kepada stakeholder.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini