Selasa
di tanggal cantik 22-2-22 untuk pertama di Indonesia, secara simultan PT. Bank Mandiri (Persero) mengadakan lelang eksekusi aset agunan kredit melalui KPKNL diseluruh Indonesia di situs
Lelang.go.id. Aset Agunan yang di lelang
merupakan kelolaan dari seluruh debitur segmen wholesale dan ritel yang telah
dinyatakan macet, atau bahkan pailit. Total
700+ aset yang dilelang dengan total limit lebih dari 1 Triliun.
Pelaksanaan
lelang tersebut bertajuk Gema Auction 22-2-22, dimana KPKNL Denpasar juga turut ambil bagian yaitu dengan melaksanakan lelang atas sejumlah objek. Lelang dilaksanakan di e-Auction corner KPKNL Denpasar oleh I Nyoman
Suparta (Pelelang Ahli Madya ), dan 3 Pelelang Ahli Muda yaitu Muhammad
Fais Mardian, Irma Hardiyanti dan Muh. Rumhanafi. Pelaksanaan lelang berjalan
dengan lancar dan tertib.
Sebelumnya dilakukan Opening Ceremony dilaksanakan
secara hibrida di Plaza Mandiri, dan Kepala
KPKNL Denpasar, Untung Sudarwanto mengikuti acara tersebut secara online melalui
zoom meeting.
Kegiatan Gema Auction ini merupakan bentuk kerjasama yang dijalin diantara Direktorat Kekayaan Negara (DJKN) dengan PT Bank Mandiri (Persero) untuk mendapatkan hasil lelang optimal, dan tentunya memastikan bahwa kondisi aset-aset yang di lelang tersebut layak untuk dilelang, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.
Meski dalam kondisi pembatasan aktivitas sosial, para peserta lelang tetap dapat memiliki akses untuk mencari aset-aset terbaik sesuai dengan kebutuhan karena adanya integrasi portal lelang Bank Mandiri ke dalam Portal Lelang DJKN. Diharapkan dengan adanya acara Gema Auction ini dapat menarik calon investor untuk mengikuti lelang sekaligus sebagai wadah untuk lebih mensosialisasikan lelang kepada masyarakat.