Rabu
(07/10), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar kembali mengadakan video conference dalam rangka membahas
Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan III Tahun Anggaran 2020. Rapat online
ini diadakan dengan tujuan untuk memastikan target kinerja dapat tercapai
melihat triwulan terakhir sudah di depan mata. Wahyu Nendro selaku Kepala
Kantor menyatakan, Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi target KPKNL
Denpasar menjadi tantangan bagi para
pegawai agar semakin bekerja keras. Beliau berharap pembahasan DKO kali ini dapat
menentukan langkah ke depan sehingga organisasi memiliki kinerja lebih baik.
Semenjak pandemi Covid-19 berlangsung, tidak sedikit realisasi IKU yang
mengalami perubahan drastis. Hal ini berdampak langsung terhadap tidak
maksimalnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) baik dari sisi penerimaan
lelang maupun pengelolaan kekayaan negara. Menurut Kristianto selaku Kepala
Seksi Pelayanan Kekayaan Negara (PKN), satuan kerja yang dikelola oleh KPKNL Denpasar
kurang aktif dalam mengajukan permohonan pemanfaatan Barang Milik Negara-nya. Saat ini, Seksi
PKN telah berkoordinasi dengan satker yang memiliki potensi utilisasi lebih
kurang Rp3 triliyun. Nantinya, apabila utilisasi ini berjalan dengan lancar, target
IKU pengelolaan kekayaan negara akan tercapai hijau statusnya.
Di
sisi lain, Seksi Pelayanan Lelang terus menggiatkan koordinasi serta penggalian
potensi lelang demi mencapai target PNBP, pokok lelang, dan frekuensi lelang.
Hidayat Hasanuddin selaku Kepala Seksi Pelayanan Lelang mengakui bahwa pandemi
Covid-19 memberikan efek menurunnya permohonan lelang dan minat masyarakat untuk
mengikuti lelang. Melalui sosialiasi, media sosial, serta beberapa langkah
lainnya, Hidayat terus mempromosikan kegiatan lelang. Kemudian pada Seksi
Piutang Negara, telah dilakukan profiling kepada debitur yang pengurusan
piutang negaranya diperkirakan dapat terselesaikan. Menurut Ni Made Sukanari,
Kepala Seksi Piutang Negara, hal ini dapat membantu tercapainya IKU Outstanding
dan efektivitas penyelesaian BKPN sampai dengan Triwulan IV nanti. Selain
mengisi target IKU, saat ini Seksi Piutang Negara sedang giat melakukan Stock
Opname sesuai dengan arahan Direktur PNKNL. Sekitar 72% kegiatan Stock Opname
baik BKPN Aktif maupun Inaktif telah dilaksanakan dengan lancar. Rapat DKO
dilanjutkan dengan pembahasan hasil Revaluasi BMN sampai dengan minggu kedua
bulan Oktober 2020. Per tanggal 7 Oktober 2020, sebanyak 30.962 fomulir
revaluasi BMN telah dieksekusi. Albertus Arif Subagyo selaku Kepala Seksi Pelayanan
Penilaian mengungkapkan, saat ini tim revaluasi BMN sedang fokus dalam
pengerjaan dua satker besar yaitu Satker Zidam/IX Udayana dan BWS Bali-Penida
dan ditargetkan selesai akhir bulan ini. Arif juga optimis bahwa KPKNL Denpasar
akan menyelesaikan revaluasi BMN dengan lancar.
Kegiatan ditutup dengan pesan Kepala KPKNL Denpasar agar bekerja keras dengan semangat dan sungguh-sungguh. Beliau juga beramanat untuk tidak putus komunikasi ke stakeholders baik satuan kerja maupun perbankan serta memberikan pelayanan sepenuh hati agar kinerja pegawai dan organisasi optimal sehingga target IKU dapat tercapai.
(Tim Humas KPKNL Denpasar)