Untuk diketahui, sebelum pelaksanaan lelang terlebih dahulu dilaksanakan Aanwijzing atau Open House pada tanggal 12-13 April 2019 bertempat di Halaman Parkir KPPBC Tipe Madya Pabean Ngurah Rai, Jalan Airport Ngurah Rai. Calon peserta lelang diberi kesempatan untuk melihat lebih dekat dan memeriksan kondisi objek lelang. Informasi singkat mengenai kondisi objek lelang dan dokumen kelengkapan sangat membantu calon peserta dalam menentukan pilihan. Seperti Paul dan Frengki, calon peserta lelang, keduanya tertarik untuk membeli semua lot barang karena ketersediannya yang cukup langka di Indonesia.

Lelang dilaksanakan melalui Aplikasi Lelang Melalui Internet dengan sistem penawaran terbuka sehingga memungkinkan Pejabat Lelang dan Penjual mengetahui kenaikan penawaran. Kepala KPKNL, Wahyu Nendro, turut hadir menyaksikan proses penawaran. "Inovasi e-auction ini luar biasa menurut saya, lelang jadi lebih mudah dan praktis diikuti oleh semua orang", ujarnya.

 Menjelang lima menit terakhir, proses penawaran berjalan sengit bahkan hanya selisih hitungan detik. Pada batas akhir waktu penawaran, diketahui 17 dari 20 lot barang laku dengan harga keseluruhan Rp3 milyar. Pejabat Lelang dibantu Asisten Pelelang membuka satu per satu lota barang dan menentukan pemenang lelang. "Terima kasih atas bantuannya melelang mobil-mobil yang ada di kantor kami, selanjutnya untuk unit yang belum terjual akan dibicarakan kemudian", ucap salah satu perwakilan pihak penjual.