Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Denpasar adakan Evaluasi Rapat Kinerja Triwulan I Tahun 2018
I Wayan Dipayana Ekantara
Sabtu, 05 Mei 2018   |   175 kali

Denpasar - Jumat (4/5), para pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar berkumpul di Aula KPKNL Denpasar, untuk menghadiri rapat rutin, yakni rapat evaluasi kinerja KPKNL Denpasar Triwulan I 2018. Rapat yang dipimpin Kepala KPKNL Denpasar tersebut membahas capaian Kinerja dan berbagai kendala selama bulan Januari sampai dengan April 2018. Ada lima poin penting yang dibahas oleh Syamsudin, Kepala KPKNL Denpasar, yakni Masalah IKU (Indeks Kinerja Utama) Lelang, Masalah PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), Utilasi BMN (barang milik Negara), Piutang Negara dan Revaluasi BMN.

Pertama Syamsudin memaparkan tentang IKU lelang yang semakin menantang dibandingkan tahun 2017 yang lalu. Lelang memiliki IKU baru yakni 30% harus laku selain IKU frekuensi lelang dan Pokok Lelang. Untuk mencapai hal tersebut, Syamsudin menyampaikan beberapa strategi yakni, pertama dilakukan seleksi terhadap permohonan lelang eksekusi Hak Tanggungan (HT), permohonan yang memiliki potensi laku besar hendaknya diutamakan sementara permohonan yang nilai limit nya diatas harga pasar, penetapanya bisa pelan-pelan untuk memberi kesempatan kepada pemohon lelang memasarkan obyek lelangnya. Strategi kedua adalah memprioritaskan lelang BMN, BMD dan barang rampasan yang selama ini hampir seratus persen laku.

Syamsudin juga menekankan kepada seksi penilaian dan tim penilaian agar memberikan pelayanan penilaian terhadap BMN, BMD dan barang rampasan kejaksaan yang dijual secara lelang agar diselesaikan dengan sangat cepat. Jadi peran penilaian juga sangat penting dalam meningkatan kinerja lelang. Syamsudin juga menyampaikan, untuk lelang BMD, KPKNL Denpasar telah melakukan koordinasi dengan beberapa Pemkab (Pemerintah Kabupaten) yang sudah siap mengajukan permohonan lelang. Koordinasi juga dilakukan dengan Kejaksaan di wilayah kerja KPKNL Denpasar.

Berikutnya, Syamsudin membahas mengenai PNBP. Syamsudin menyampaikan, “Permohonan penilaian kita sangat banyak, saya harapkan bisa diselesaikan dalam waktu satu dua hari, bukan dalam satu dua minggu, karena jika laporan penilaian terlambat, maka capaian PNBP baik dalam bidang pemanfaatan BMN maupun dalam bidang lelang juga akan terlambat, “ tegasnya dihadapan sekitar tiga puluh pegawai yang menghadiri rapat pagi ini.

Di bidang Pengelolaan BMN, KPKNL Denapsar juga mendapatkan target Utilasi BMN yang cukup tinggi yakni sekitar 1,4 Trilyun namun sampai triwulan I ini capaian baru beberapa puluh milyar saja. Oleh karena itu syamsudin menyarankan agar kita bekerja lebih giat dan teliti terutama dalam pengawasan pengendalian (wasdal) BMN, “Surat wasdal tolong lebih diteliti jangan sampai ada yang salah,“ tegasnya.

Sedangkan dalam bidang piutang Negara, menurut Syamsudin capaiannya untuk Triwulan I ini sudah  sangat baik. “target PNDS (Piutang Negara dapat selesai) setahun sudah tercapai 25persen, harapan saya PNDS bisa tercapai target 50 persen dalam waktu dekat ini, sehingga seksi PN lebih banyak dapat  membantu tim revaluasi BMN, karena untuk target PN sudah aman.” Ungkapnya.

Dan yang terakhir dibahas mengenai Revaluasi BMN. Syamsudin menyampaikan agar tidak gagap di akhir periode revaluasi, sebaiknya diatur jadwal dan perencanaan yang lebih matang. Syamsudin memerintahkan agar minggu besok Tim dapat mengerahkan semua kru yang ada untuk menyukseskan program ini.

Terakhir Syamsudin mengingatkan agar pegawai bekerja lebih ekstra keras dan meningkatkan sinergi antar seksi dan tentunya tidak lupa meningkatkan disiplin dimana Kementerian keuangan (kemenkeu) memiliki budaya kerja untuk bisa hadir dua menit sebelum rapat dimulai. Syamsudin juga mengingatkan agar kesalahan yang pernah terjadi di tahun 2017 tidak terulang di tahun 2018. (teks: dipa, foto: maya)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini