Denpasar—Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar (KPKNL Denpasar) mendapatkan
penghargaan sebagai KPKNL dengan Kinerja Lelang Terbaik I Tahun 2017,
menyisihkan 69 KPKNL Lainnya. Penghargaan tersebut diumumkan pada acara Rapat
Kerja Lelang Nasional Tahun 2018 yang berlangsung selama tiga hari pada tangga
14 s.d.16 Maret 2018 di Swiss-Belhotel, Jakarta.
Piagam Penghargaan
diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwatra
kepada Syamsudin, Kepala KPKNL Denpasar. Syamsudin sendiri mengaku tidak pernah
menyangka KPKNL Denpasar akan mendapatkan Penghargaan ini. “Yang saya ketahui
KPKNL Denpasar hanya masuk nominasi untuk memeroleh pengharaan di bidang Kinerja
Pejabat Lelang (PL) saja. Jadi ini merupakan surprise bagi
kami,” ungkapnya.
Senada dengan Syamsudin,
Wisnu Ary Pratama, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Denpasar juga tidak
pernah menyangka akan memeroleh Penghargaan dalam Kinerja KPKNL dalam lelang.
“Semula saya memperkirakan yang akan mendapatkan penghargaan adalah KPKNL
Surabaya karena dari segi capaian pokok lelang, KPKNL Surabaya yang tertinggi.
Jadi, saya tidak pernah menyangka dan menduga, kami (KPKNL Denpasar) akan
menjadi KPKNL dengan Kinerja Terbaik,” ujar pria asal Malang ini.
Akhirnya pada saat
penerimaan penghargaan Wisnu mengetahui bahwa ternyata yang dinilai bukan hanya
capaian pokok lelang saja. Kinerja Lelang ini berdasarkan penjumlahan nilai
dari beberapa kategori seperti persentase realisasi pokok lelang, nominal
realisasi pokok lelang, persentase realisasi PNBP lelang, nominal
realisasi PNBP lelang, persentase pelaksanaan lelang e-auction, dan
persentase realisasi frekuensi lelang. Berdasarkan kategori-kategori tersebut, KPKNL
Denpasar meraih nilai tertinggi.
Dan ketika ditanya apa
kiat-kiat bisa melampau target lelang. Wisnu menjelaskan beberapa rahasianya,
“Kerja keras, militan, dan pelayanan maksimal. Permohonan yang masuk dan sudah
lengkap tidak bisa di-stop. permohonan mengalir terus. Kalau mau dihentikan
bisa saja ketika frekuensi lelang mencapai 700 (120 persen dari target) namun
demi pelayanan dan kepuasan stakeholder dan memaksimalkan kinerja akhirnya
sebisa mungkin lelang jalan terus dan akhirnya mencapai frekuensi lebih dari 800
frekuansi,” ujar Wisnu dengan penuh semangat
Wisnu juga menyampaikan
rasa terima kasihnya kepada semua pegawai dan seksi yang ada di KPKNL Denpasar,
dia mengatakan prestasi ini merupakan Kebanggaan tersendiri. “Semua kerja,
saling terhubung, mata rantai jalan atas dukungan semua seksi baik Subbag umum,
Seksi Hukum dan Informasi yang selalu memberikan konsul hukum dan semua seksi
lainnya dimana terdapat PL, Semuanya mendukung.”
Baik Wisnu dan Syamsudin
berharap Tim Lelang KPKNL Denpasar dapat mempertahankan prestasi dan selalu
meningkatkan Kinerja mengingat Tantangan ke depan makin berat seperti adanya
Tantangan yang baru seperti adanya IKU (Indeks Kinerja Utama) baru
30 persen harus laku, mempertahankan lebih berat daripada meraih. perlu kerja
lagi, semua seksi lebih support. (dipa)