Cirebon, 31 Oktober
2022 –
Kepala KPKNL Cirebon, Dwi Wahyudi menjadi salah satu narasumber pada Siaran
Pers “Kolaborasi Kemenkeu Satu dalam mengawal APBN di Daerah dan Mendukung
Program Pemulihan Ekonomi” yang diselenggarakan di KPPN Cirebon. Siaran Pers
ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Vertikal Kementerian Keuangan di
wilayah Cirebon dan Indramayu yaitu, KPP Pratama Cirebon Satu, KPP Pratama
Cirebon Dua, KPP Pratama Indramayu, dan KPPBC Type Madya
Pabean C Cirebon.
Kepala
KPPN Cirebon, Lili Khamiliyah memaparkan materi mengenai realisasi belanja dan
pendapatan negara di wilayah Cirebon dan Indramayu sekaligus membuka acara
siaran pers pada pagi ini. Total Realisasi APBN Tahun 2022 yang disalurkan
melalui KPPN Cirebon sampai dengan tanggal 30 Oktober 2022 telah disalurkan
sebesar Rp
3.696.254.011.079 (78,45%). Realisasi penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana
Desa sebesar Rp 1.555.156.357.561,- (89,69%). Hingga akhir September 2022, total jumlah Penerimaan Negara dan
Hibah sebesar Rp 2.907.508.550.492,- yang terdiri atas Penerimaan Perpajakan
sebesar Rp 2.561.028.995.717,- dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar
Rp 346.479.554.775,-
KPKNL Cirebon,
memberikan kontribusi pencapaian penerimaan PNBP dengan capaian penerimaan PNBP
dari pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang sampai dengan 30 September 2022 sebesar Rp 12.714.844.960,-,
realisasi capaian pokok lelang kelas I sebesar Rp 196.889.107.936,- dan
realisasi capaian penyelesaian outstanding piutang negara sebesar Rp 3.050.119.480,- dimana jumlah aset
BMN yang dikelola adalah sebesar Rp. 26.265.422.522.458,-
Total Realisasi PNBP sampai dengan akhir September 2022 mencapai Rp 346.479.554.775,- yang berasal dari penerimaan PNBP
sebesar Rp 196.611.843.262,- dan penerimaan BLU sebesar Rp 149.867.711.513,- Pencapaian realisasi PNBP ini, meliputi
selurah satuan kerja Kementerian Negara/ Lembaga di wilayah Kota Cirebon,
Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, bersumber dari realisasi PNBP dan Penerimaan
BLU.
Dalam konferensi pers, Kepala KPKNL Cirebon Dwi
Wahyudi menambahkan selama tahun 2022, KPKNL Cirebon
telah menetapkan persetujuan sewa sebagai optimalisasi atas 21 bidang tanah BMN
di Ciayumajakuning, memberikan keringanan utang kepada 55 debitur, memberi
layanan lelang kepada 41 pelaku UMKM, dan layanan penilaian kepada Pemda
Ciayumajakuning atas 509 objek tanah/bangunan/kendaraan/peralatan/lainnya.
Dalam mendukung Program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), KPKNL Cirebon secara berkesinambungan
melaksanakan lelang UMKM, untuk mengangkat produk-produk UMKM di wilayah Ciayumajakuning
pada website lelang.go.id. Diharapkan lelang UMKM dapat memberikan nilai tambah pada produk dan mensejahterakan pelaku UMKM.
APBN terus dijalankan secara adaptif dan fleksibel menghadapi berbagai tantangan kedepan. Diharapkan, APBN dapat terus menjaga dan melindungi daya beli masyarakat serta terus mendorong pertumbuhan ekonomi.