Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Cirebon > Berita
KPKNL Cirebon Jembatani Kemenkeu-Pemkot Cirebon Bahas Pengembangan Stadion Bima
Budi Prasetyo
Jum'at, 12 Juni 2020   |   559 kali

Cirebon – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon menjembatani pertemuan antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) cq. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon pada Kamis (11/06). Pertemuan yang dilaksanakan secara daring itu dilakukan sebagai tindak lanjut optimalisasi aset kawasan stadion Bima pasca hibah oleh Kemenkeu kepada Pemda Kota Cirebon.

 

Dalam upaya pengembangan kawasan Stadion Bima, Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati mengatakan bahwa pihaknya masih intens berkomunikasi dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Hal ini karena proses pengembangan kawasan itu masih dalam pemantauan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). “Kami akan mengembangkan kawasan stadion Bima sesuai komitmen kami di awal. Mohon arahan dari LMAN,” terangnya.

 

Eti juga mengungkapkan bahwa pengembangan kawasan tersebut saat ini telah on process, setelah sebelumnya terhenti sementara dikarenakan adanya pengalihan fokus APBD untuk menanggulangi Corona Virus Disease (Covid-19). Dirinya mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Walikota Cirebon Nomor 35 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Stadion Bima, kawasan itu direncanakan untuk 8 sub kawasan diantaranya perkantoran, pemukiman, lapangan olahraga, taman tematik, eco park, pendidikan, PKL kuliner, dan ruang terbuka hijau.

 

Direktur Operasional dan Manajemen Risiko LMAN Candra Giri Artanto mengatakan bahwa LMAN siap membantu Pemda Kota Cirebon untuk asistensi pengembangan kawasan stadion Bima. Sebelumnya, LMAN pernah berkunjung ke Provinsi Sulawesi Selatan dan mendapat contoh bagaimana mengoptimalkan aset berupa dua buah stadion.

 

Candra berharap LMAN dapat memfinalkan kajian yang telah direncanakan oleh Pemda Kota Cirebon. LMAN siap membantu lebih detail termasuk perhitungan ekonominya, pengembangan nilai investasi, pendapatan, sampai dengan return on investment. “Kami juga siap advice strategi pembiayaan melalui kerjasama pemanfaatan dengan pihak ketiga agar tidak membebani APBD,” jelasnya.

 

Pertemuan secara daring ini, juga dihadiri Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon Agus Mulyadi. Sedangkan, Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi memandu jalannya kegiatan yang bertajuk Forum Group Discussion (FGD) itu.

 

Sebagai informasi, LMAN merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, yang salah satunya memberikan layanan jasa konsultasi terkait manajemen aset  guna mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan aset. (Humas KPKNL Cirebon)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini