Cirebon – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon yakin target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) semester I tahun 2020 sebesar Rp3,17 milyar bakal tercapai. Hal tersebut diungkapkan Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi dalam Forum Group Discussion (FGD) Optimalisasi Barang Milik Negara (BMN) bersama Direktur BMN Encep Sudarwan, Selasa siang (9/6).

“Di tengah pandemi Covid-19, kami bersyukur atas capaian PNBP KPKNL Cirebon. Namun, kami masih punya tantangan guna lebih mendorong PNBP dari aset dan cost saving”, ujar Dwi.

Dari data Direktorat BMN, realisasi PNBP KPKNL Cirebon per 8 Juni 2020 mencapai Rp3,16 milyar atau mencapai 99.65 persen dari target semester I tahun 2020. Angka tersebut tumbuh 44.32 persen dibandingkan realisasi semester I tahun 2019 sebesar Rp2,18 milyar. KPKNL Cirebon mencatatkan kontribusi 19.05 persen dari total PNBP di lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat.

Sebagai informasi, optimalisasi PNBP merupakan inisiatif strategis (IS) Program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (RBTK) Kementerian Keuangan pada Tema Penerimaan. Sementara itu, pada Tema Perbendaharaan, DJKN sebagai Initiative Champion dalam pemberdayaan aset untuk mendorong perekonomian nasional dan optimalisasi investasi pemerintah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Selain berdiskusi tentang realisasi PNBP, kegiatan yang dipandu oleh Kepala Sub Direktorat BMN II Ketut Arimbawa juga membahas beberapa parameter optimalisasi BMN diantaranya tingkat kesesuaian penggunaan BMN dengan Standar Barang Standar Kebutuhan (SBSK), sertifikasi BMN berupa tanah, portofolio BMN, utilisasi BMN, dan tindak lanjut pengelolaan aset.

FGD juga dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho, Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara Surya Hadi, beserta kepala KPKNL dan kepala seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) di lingkungan dua Kanwil DJKN tersebut. (humas KPKNL Cirebon)