Cirebon – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon terus mendorong kesadaran (awareness) para satuan kerja (satker) kementerian/lembaga terkait pentingnya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) berbasis Teknologi Informasi (TI). Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Noor El Hasani saat menjadi narasumber edukasi bertema Membangkitkan Semangat Pengelolaan Aset untuk Negeri via zoom cloud meetings, Rabu siang (13/5).
“Penggunaan dan pemanfaatan BMN merupakan kegiatan yang penting dan paling sering dilakukaan. Momentum Hari Kebangkitan, mari lebih semangat membangkitkan BMN untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat melalui efektif dan efisien dalam penggunaan, serta optimalkan BMN guna mendatangkan PNBP melalui sewa”, ujar Noor El, dalam kegiatan hari ke-3 Pekan Integritas KPKNL Cirebon.
Menurutnya, aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) dapat membantu dalam membangun database aset yang valid dan up to date. Di sisi lain, SIMAN sebagai sarana membangun pengelolaan aset yang akuntabel dan transparan, sehingga dapat meminimalisir adanya penyimpangan yang mengarah kepada kerugian negara.
Terkait pelayanan di tengah pandemi Covid-19, beberapa satker
mengungkapkan bahwa SIMAN dan whatsapp group KPKNL Cirebon cukup membantu dalam
komunikasi dan koordinasi pengelolaan BMN, termasuk dalam proses administrasi.
Selain itu, setiap satker juga menyatakan dukungan kepada KPKNL Cirebon terkait
pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bersih dari Korupsi/Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM). humas KPKNL Cirebon