Cirebon – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon diharapkan lebih gencar mensosialisasikan lelang di seluruh kalangan masyarakat, guna membangun pemahaman bahwa KPKNL hanya menegakkan peraturan dan menjalankan tugas mewujudkan lelang yang transparan, akuntabel, dan terbuka. Selain itu, KPKNL merupakan kantor vertikal Kementerian Keuangan yang dilindungi Negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Hal tersebut merupakan salah satu hal yang ditekankan Anggota Komisi XI DPR RI H Satori kepada Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi, saat dialog interaktif dengan jajaran pegawai KPKNL Cirebon, Multimedia Center KPKNL Cirebon, Senin sore (9/3).
Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VIII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu) tersebut, mengatakan citra KPKNL sebagai kantor lelang sekilas cukup menyeramkan bagi masyarakat awam. “Salah satu pelaksanaan lelang yang dilakukan KPKNL yakni lelang eksekusi Hak Tanggungan. Hal tersebut yang menyebabkan sebagian masyarakat melihat KPKNL ini seram, padahal KPKNL sendiri tidak ingin melelang aset masyarakat”, ujarnya.
Satori mengharapkan masyarakat tidak beranggapan bahwa KPKNL Cirebon sebagai momok, karena apa yang dilakukan KPKNL Cirebon hanya mengemban amanat menegakkan keadilan antara hak dan kewajiban masyarakat. “Semoga masyarakat semakin paham, mengerti, dan menyerahkan mandat bahwa ini adalah hak, manakala ada yang Iebih profesional”, harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi mengatakan akan mengoptimalkan edukasi dan komunikasi, khususnya terkait situs lelang.go.id maupun lelang via internet (e-Auction). Sebagaimana diketahui, e-Auction merupakan terobosan inovasi DJKN guna mewujudkan lelang yang MANTUL (mudah, aman, tepercaya, dan unggul).
“Membangun kepercayaan masyarakat bahwa siapapun bisa mengikuti lelang, KPKNL bukan kantor yang menakutkan dan mengancam seperti anggapan sebagian masyarakat selama ini”, terang Dwi.
Dwi menghimbau kepada masyarakat untuk waspada
terhadap penipuan lelang yang mengatasnamakan pegawai KPKNL Cirebon, dimana modusnya
dengan menawarkan harga murah dan meminta menyetorkan sejumlah uang ke rekening
pribadi. Dirinya mengungkapkan masyarakat dapat mendapatkan informasi tepercaya
tentang lelang dengan membuka situs lelang.go.id atau datang langsung ke KPKNL
Cirebon. (humas KPKNL Cirebon)