Cirebon – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon mengaku siap menjadi penghubung Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dalam optimalisasi aset daerah untuk sebesar-sebesarnya kemakmuran masyarakat Kota Cirebon. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi ke Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon Agus Mulyadi.

“Insya Allah kami siap menjembatani Pemkot Cirebon terkait rencana revitalisasi Stadion Bima yang ingin disulap menjadi pusat olahraga, ekonomi, dan Ruang Terbuka Hijau”, ujar Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi, ruang Kepala BKD Kota Cirebon, Rabu petang (19/2).

Sebagai informasi, Stadion Bima yang memiliki luas 161.183 meter persegi beserta isinya, merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang statusnya berubah menjadi Barang Milik Daerah (BMD) setelah disetujui Presiden Joko Widodo dan resmi dihibahkan oleh Kementerian Keuangan cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ke Pemkot Cirebon pada Oktober tahun 2019.

Dwi mengungkapkan bahwa KPKNL Cirebon ada bukan sekedar fokus pada tugas dan fungsi pokok semata, melainkan berperan aktif memajukan daerah di lingkungan kerjanya. Sebagaimana diketahui, KPKNL Cirebon merupakan unit vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) yang memiliki tugas dan fungsi di bidang pengelolaan kekayaan negara, penilaian, lelang, dan piutang negara di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

“Bukan hanya membicarakan rencana revitalisasi Stadion Bima, kunjungan kami kali ini guna membangun silaturahmi, kerjasama lintas instansi pemerintah salah satunya terkait pertukaran data tanah. Sesama pengelola aset. BKD pengelola BMD, sementara KPKNL pengelola BMN”, ujarnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Noor El Hasani, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian Hardi Sumaryadi, dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang Ahmad Fananie. (humas KPKNL Cirebon)