Cirebon – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon Dwi Wahyudi menyampaikan komitmennya guna melakukan perubahan maupun perbaikan tata kelola aset negara di tahun 2020. Komitmen tersebut diungkapkan Dwi di depan eks Gedung Kantor Akuntan Negara Cirebon usai meninjau suasana gedung dua lantai yang terbengkalai, Sukapura, Cirebon, Rabu (12/2).
“Komitmen kami tertuang dalam Kontrak Kinerja Tahun 2020 yang dijabarkan ke dalam 12 Sasaran Strategis, 20 Indikator Kinerja Utama, dan satu Inisiatif Strategis”, ujar Dwi.
Inisiatif Strategis (IS) yang dimaksud adalah optimalisasi Barang Milik Negara (BMN) melalui kompetisi inovasi tahun 2020, dimana KPKNL Cirebon harus dapat meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi dari pengelolaan BMN, melalui optimalisasi BMN yg terindikasi underutilized/idle.
Selain eks Gedung Kantor Akuntan Negara Cirebon, KPKNL Cirebon telah merancang dan mematangkan persiapan untuk optimalisasi BMN yang berada di bawah Kementerian Keuangan. “Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selalu menekankan kepada kami agar menjadi teladan bagi satker kementerian/lembaga lain maupun masyarakat”, ujar Dwi.
Sebagai informasi, kontrak kinerja (KK) tahun 2020
seluruh pegawai di KPKNL Cirebon telah ditetapkan pada akhir bulan Januari 2020.
Komponen KK terdiri atas Pernyataan Kesanggupan, Peta Strategi (bagi Kepala
KPKNL Cirebon), Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Lampiran I KK berupa trajectory IKU, dan Lampiran II KK
berupa IS (bagi Kepala KPKNL Cirebon).(humas KPKNL Cirebon)