Cirebon - Tim Penilai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon melaksanakan penilaian Barang Milik Negara (BMN) guna mendapatkan nilai wajar tarif pokok sewa atas tanah dan bangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Pegambiran, Jumat sore (10/1). Tim Penilai beranggotakan tiga orang, antara lain Asikin (merangkap Ketua), Henri Ristanto, dan Joharuddin.

Salah satu pengusaha kuliner asal Jakarta berminat melakukan kerjasama pemanfaatan sewa guna menunjang kinerja operasional PPN Kejawanan, membuka lapangan kerja bagi penduduk sekitar, menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan menunjang sektor pariwisata Cirebon. Hingga saat ini, pengusaha tersebut telah memiliki empat cabang resto & cafe yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Yogyakarta.

Sebagaimana diketahui, penetapan persetujuan sewa BMN merupakan kewenangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dalam rangka optimalisasi BMN maupun memperoleh fasilitas yang diperlukan guna menunjang tugas dan fungsi PPN Kejawanan mendukung program Kementerian Kelauatan dan Perikanan yakni Gemar Makan Ikan melalui pengembangan kuliner ikan.

Daya tarik PPN Kejawanan ini adalah lokasi yang strategis dekat dengan fishing ground, daerah pemasaran, dan memiliki lahan yang cukup luas untuk mendukung industri perikanan dan potensi wisata bahari. Pantai PPN Kejawanan selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun nasional pada hari libur. (Humas KPKNL Cirebon)