Cirebon(12/7/2018). Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL Cirebon) mendapat kehormatan dengan hadirnya Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Jawa Barat, Nuning SR. Wulandari di KPKNL Cirebon. Nuning didampingi Kepala Bidang Penilaian Indra Safri, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Sugeng Harijadi, beberapa pejabat eselon IV dan staf Kanwil DJKN Jawa Barat datang di KPKNL Cirebon dalam rangka kunjungan kerja dengan agenda pembinaan dan monev Revaluasi BMN 2018.
Dengan
ramah dan senyumnya yang selalu mengembang, Nuning menyapa seluruh pegawai
KPKNL Cirebon dan memulai kegiatan pembinaan. Materi pembinaan lebih khusus
pada evaluasi capaian kinerja, prognosa capaian kinerja di semester II dan
langkah serta strategi yang akan dilakukan dalam rangka upaya mencapaian
target.
Sebelum acara inti, Kepala KPKNL Cirebon Siswanto menyampaikan sambutan singkat ucapan selamat datang dan terima kasih karena kehadiran Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat beserta jajarannya dapat memberikan tambahan semangat dan motivasi bagi pegawai KPKNL Cirebon dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Siswanto juga secara garis besar melaporkan hasil Capaian Kinerja yang diperoleh oleh KPKNL Cirebon Semester I tahun 2018, di mana masih ada beberapa IKU yang hasilnya belum memuaskan.
Nuning mengomentari beberapa hal terkait capaian kinerja KPKNL Cirebon khususnya capaian hasil lelang bahwa “…lelang memang berat tantangannya, tetapi harus ada usaha untuk meningkatkannya. Lakukan upaya-upaya maksimal yang dapat meningkatkan hasil lelang tetapi harus selalu sesuai dengan ketentuan yang ada.”
Nuning memberikan apresiasi kepada Tim Penilai bahwa hasil capaian Revaluasi BMN KPKNL Cirebon tahun 2018 sudah selesai pada akhir semester I, dengan capaian hasil revaluasi BMN sebesar 131,49%.
“Dalam melakukan pekerjaan, kita harus bekerja dengan cerdas dan diharapkan hasilnya dapat tuntas. Ini prestasi yang sangat baik, bahkan KPKNL Cirebon masuk 10 besar KPKNL se Indonesia yang telah menyelesaikan revaluasi BMN dengan capaian seratus tiga puluh satu persen lebih. Saya sangat bangga dan berterima kasih atas pengorbanan dan dedikasi yang tinggi dari teman-teman semua.” ungkap Nuning. Ditambahkan pula bahwa hasil laporan ini nantinya akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk itu harus segera dilakukan penataan dan penyempurnaan dari Laporan Penilaian yang telah selesai sehingga dari segi kuantitas dan kualitasnya dapat bagus.
Diharapkan apa yang menjadi temuan dan
direkomendasikan oleh Tim Monev Kanwil dapat dijadikan pedoman bagi KPKNL untuk
memperbaiki laporan-laporan yang masih kurang lengkap, sehingga menjadi laporan
penilaian yang berkualitas
Sebelumnya, Indra Safri menyampaikan bahwa laporan penilaian itu selain secara kuantitas bagus dan selesai, harus juga diimbangi dengan sempurnanya kualitas laporan. Sebagai superintenden, Kanwil melakukan monev dengan memberikan arahan bimbingan dan bantuan teknis guna membantu selesai dan sempurnanya laporan penilaian tersebut.
Kabid Penilaian Sugeng juga memaparkan hasil kinerja dan capaian KPKNL Cirebon berdasarkan aplikasi SIMAN dan SIPREVAL serta hal-hal yang harus diperhatikan oleh Tim Penilai dalam kegiatan penyempurnaan Laporan Penilaian hasil Revaluasi BMN Tahun 2018 dan 2017.(Naskah dan Foto : Tim seksi HI: Fitri/Adi)