Bukittinggi
– Segenap insan KPKNL Bukittinggi menyambut semester kedua tahun 2018 dengan
menyelenggarakan pengajian. Bertempat di Aula Singgalang, KPKNL Bukittinggi
mengadakan pengajian rutin bulanan pada Senin (02/07).
Di
tengah-tengah kesibukan melayani rekosiliasi pelaporan BMN, pegawai KPKNL Bukittinggi
meluangkan waktu untuk mendengarkan pengajian yang dibawakan ustadz yang tidak
asing lagi bagi para pegawai, yaitu Ustadz Muhammad Taufik dari Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi.
Masih
dalam suasana setelah lebaran, pengajian mengambil tema mengenai bagaimana menjalin
hubungan sesama manusia dalam islam. Acara pengajian yang dipandu oleh Eko Heru
Cahyono, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, ini dimulai pada pukul 09.15 WIB. Pengajian
dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Quran oleh Januardo, Kepala Seksi Hukum
dan Informasi.
Dalam
sambutannya Kepala KPKNL Bukittinggi, Syukriah HG mengharapkan pengajian apa
yang disampaikan ustadz dapat diamalkan oleh seluruh pegawai sehingga menambah istiqomah
dan rasa syukur. “Sehingga agar apa-apa yang telah kita niatkan berangkat dari
rumah menuju kantor dicatat sebagai amal ibadah kita di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala” ujarnya
menambahkan.
Dalam
menjalin hubungan dengan sesama, manusia seringkali tidak lepas dari 2 kondisi,
menzalimi atau dizalimi orang lain, berbuat salah kepada orang lain atau sebagai
korban kesalahan orang lain. “Ada tiga hal yang diperintahkan Allah kepada seorang
muslim agar hubungan dengan sesama dapat menjadi lebih erat dan indah, serta
pemilik sifatnya memperoleh keutamaan besar di sisi Allah” ujar Ustadz Taufik. Tiga
perintah tersebut disebutkan Allah pada Al-Qur’an Surat At-Taghoobun Ayat 14, yaitu memaafkan, membuka lembaran baru, serta
mengisi lembaran baru tersebut dengan kebajikan.
Sifat
pemaaf adalah salah satu karakteristik orang bertaqwa. Orang yang bertaqwa
memiliki banyak keutamaan, diantaranya: memiliki kedudukan yang mulia di sisi
Allah, dimudahkan keluar dari berbagai permasalahan yang menimpanya, mampu
membedakan antara hak dan batil, diampuni dosa-dosa kecil dan besar, mendapatkan
pahala yang besar dari Allah, dan lain sebagainya.
Setelah
tausyiyah, para pegawai diberikan
kesempatan untuk bertanya baik terkait tema pengajian, maupun di luar tema.
Acara berakhir pada pukul 10.45 setelahnya para pegawai kembali aktifitas melaksanakan
tusi masing-masing dengan membawa ilmu yang telah disampaikan ustadz. Walhamdulillah.
(Teks: Januardo, Foto:
Faiz)