Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rapat Kelompok Terpumpun, KPKNL Bukittinggi Ungkap Strategi Optimalisasi Penjualan Lelang
Corina Nafia
Kamis, 06 Agustus 2020   |   141 kali

Bukittinggi – Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan pengumuman lelang (memenuhi asas publisitas) dan transparan. Proses penjualan melalui lelang daring sangatlah mudah, objektif dan aman. Para peminat lelang dapat dengan mudah mengakses portal Lelang Indonesia melalui lelang.go.id dimana saja dan kapan saja.

Sebagai upaya penguatan sinergi dan kerjasama dalam optimalisasi hasil pelaksanaan lelang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi melalui Seksi Pelayanan Lelang melangsungkan kegiatan diskusi kelompok terpumpun terhadap pelaksanaan lelang hak tanggungan. Untuk mencegah penyebaran COVID-19, kegiatan ini berlangsung dalam tiga tahapan. Dalam tahapan pertama yang berlangsung pada Kamis (6/8), bertempat di Aula lantai II KPKNL Bukittinggi, turut hadir para pemohon lelang dari sektor perbankan/lembaga keuangan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang berada di wilayah kerja KPKNL Bukittinggi.

Kepala KPKNL Bukittinggi, Hermawan Sukmajati, membuka langsung diskusi kelompok terpumpun tersebut. Dalam pembukaannya, Hermawan menyampaikan apresiasi kepada pihak perbankan dalam kehadirannya pada kegiatan tersebut. 

Selain itu, dalam kegiatan ini, Hermawan juga sekaligus memperkenalkan Pejabat Fungsional Pelelang yang baru saja bergabung di KPKNL Bukittinggi, yakni Hermansyah.

Selanjutnya, diskusi dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Chrisnandar. Dalam paparannya, Chrisnandar membahas strategi optimalisasi penjualan lelang yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. Baik oleh pihak perbankan yang hadir ataupun dari KPKNL sendiri.

Sebelumnya, Chrisnandar juga telah menyampaikan realisasi secara umum yang tidak sesuai dengan harapan melalui pemohon dari Kanwil BRI dan BNI ataupun dari kantor cabang BRI dan BNI yang berada di wilayah kerja KPKNL Bukittinggi. “Dalam objek yang potensial akan laku, secara umum masih tidak sesuai dengan harapan. Namun, kadang kala juga mencapai lebih dari target bersama”, ungkapnya.

Beberapa point strategi optimalisasi penjualan lelang yang menjadi harapan bersama dalam bahasan diskusi ini adalah pembeli potensial dan forum nasabah prioritas. Terakhir, kedua perbankan memaparkan potensi lelang hak tanggungan kedepannya. (crn)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini