Bukitttinggi – Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi dalam melaksanakan pelayanan
kekayaan negara berupaya untuk terus memberikan hasil yang maksimal. Melalui
seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, KPKNL Bukittinggi mengundang para pejabat
atau kepala satuan kerja dan para petugas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)
satuan kerja untuk hadir dalam meeting
online melalui aplikasi zoom.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu
(03/6) tersebut dihadiri oleh satuan kerja yang berada di bawah Kementerian
Agama di wilayah kerja KPKNL Bukittinggi dengan bahasan tindak lanjut
pelaksanaan penilaian kembali BMN Tahun 2017/2018.
Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan
Negara KPKNL Bukittinggi, Sutarmin membuka dan memimpin langsung kegiatan
tersebut. Sutarmin menyampaikan perihal pelaksanaan penilaian kembali Barang
Milik Negara (BMN) Tahun 2017/2018 dan tindak lanjut pelaksanaan penilaian
kembali BMN Tahun 2017/2018 atas hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) pada tahun lalu 2019 dan tahun ini – red
2020.
Sebelumnya, pada kesempatan tersebut
KPKNL Bukittinggi juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441H kepada
para peserta rapat yang hadir.
Selanjutnya, Muhammad Trisno Fadhillah
selaku moderator dalam meeting online
tersebut juga memaparkan dan menyajikan rekapitulasi satuan kerja yang
sudah dan belum menyampaikan formulir pendataan penilaian kembali BMN sebagai
tindak lanjut pelaksanaan penilaian kembali BMN tahun 2017/2018.
Selain itu, pembahasan dilanjutkan
dengan arahan dan panduan untuk penyelesaian form satuan kerja Kementerian Agama (04) Pendidikan Islam,
khususnya data MIN yang telah dilikuidasi.
Berikutnya, pada kesempatan tersebut,
Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara selaku koordinator rapat memberikan
kesempatan kepada Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, Muhammad Irfan Ardiansyah
untuk memberikan masukan maupun arahan. Selain itu, Irfan juga menyampaikan
bahwa terdapat pergantian tim secara keseluruhan pada tim reval sebelumnya,
sehingga perlu meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan tim reval yang
baru (2020). (crn)