Bukittinggi – Berbagi pengetahuan (knowledge sharing) merupakan salah
satu metode atau salah satu langkah dalam siklus Manajemen Pengetahuan yang
digunakan untuk memberikan kesempatan kepada anggota suatu kelompok,
organisasi, instansi ataupun perusahaan untuk berbagi pengetahuan yang mereka
miliki kepada anggota lainnya. Begitupun dengan Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi.
Melalui Rabu Baraja atau hari rabu belajar bersama merupakan salah satu
perwujudan KPKNL Bukittinggi untuk terus berbagi ilmu dan informasi secara
bersama, untuk bersama dan bagi bersama dalam lingkungan kerja.
Di tengah pandemi Covid-19, KPKNL Bukittinggi terus berupaya komit dalam kegiatan Rabu Baraja. Salah satunya adalah melalui Rabu Baraja edisi
tertentu agar dapat memberikan warna dalam berbagi ilmu pengetahuan.
Pada Rabu (06/5), telah berlangsung Rabu Baraja Edisi Bersama Lembaga
Manajemen Aset Negara (LMAN). Bersama Qoswara, Direktur Pengadaan dan Pendanaan
Lahan LMAN, KPKNL Bukittinggi dapat menggali informasi terkait hal-hal mendalam
mengenai manajemen aset. Salah satu paparannya adalah Sinergitas Percepatan Pendanaan Pengadaan Tanah Bagi Proyek
Strategis Nasional (PSN).
Qoswara juga
berpendapat bahwa dalam pelayanan pendanaan pengadaan tanah PSN pada pandemi
Covid-19, LMAN tetap menjaga governance,
sinergi dan kolaborasi dengan stakeholders.
Selain itu,
ditengah-tengah sesi diskusi dan tanya jawab, Qoswara juga mengapresiasi Rabu
Baraja yang diselenggarakan oleh KPKNL Bukittinggi. Selanjutnya, Qoswara juga
menyampaikan bahwa pentingnya perencanaan yang menghasilkan. “PR bagi kita
semua adalah perencanaan yang membuahkan output dan bukti nyata”, tutupnya.
Sebagai informasi bahwa Lembaga Manajemen
Aset Negara (LMAN) merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan
melalui Direktur Jenderal Kekayaan Negara. (Crn)