Bukittinggi - Setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini yang
merupakan simbol kebangkitan perempuan. Raden Ajeng Kartini adalah
perempuan yang telah melakukan gerakan yang cukup berpengaruh bagi peran para
perempuan Indonesia melalui surat-surat yang ia tulis kepada sahabat
korespondennya di Belanda.
Semangat juang
Kartini memang harus tetap hidup dalam sanubari perempuan-perempuan Indonesia
sebagai tolak ukur emansipasi para perempuan.
Berbicara tentang
Kartini, tak lepas dari perjuangannya akan kesetaraan gender. Berkat beliau, perempuan kini bisa mendapatkan pendidikan
setinggi mungkin dan bekerja di luar urusan domestik. Dalam hal ini, Kepala
KPKNL Bukittinggi, Hermawan Sukmajati mengajak para pegawai perempuan untuk
berdiskusi terhadap refleksi para perempuan dalam peringatan Hari Kartini di
lingkungan KPKNL Bukittinggi.
Pandemik COVID-19
yang masih mewabah, tidak mengurungkan semangat para pegawai perempuan di lingkungan
KPKNL Bukittinggi untuk berdiskusi. Melalui aplikasi zoom.us, kegiatan tersebut
berlangsung dan dipimpin langsung oleh Kepala KPKNL Bukittinggi.
“Kartini telah menjadi
pelopor, agar para perempuan bisa mendapatkan hak yang adil dan seimbang dengan
para pria. Kaum perempuan harus percaya diri dengan kekuatan wanita dan
berusaha membuat perubahan nyata yang tidak hanya di bibir saja. Dengan saling
mendukung dan usaha tekun, tentu perempuan juga dapat membuktikan bahwa mereka
bukan manusia kelas dua dan dapat turut mengubah dunia”, tutupnya. (Crn)