Tanjung Pati –Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi melaksanakan lelang eksekusi Pengdilan Agama Tanjung Pati pada Selasa (15/05). Objek lelang  berupa sapi berumur lima tahun yang berasal dari sengketa harta warisan ini dilelang dengan metode e-auction. 

e-auction merupakan lelang dengan penawaran tertulis melalui internet tanpa kehadiran peserta lelang. Meskipun demikian beberapa peserta nampak di Ruang Sidang Lantai 1 gedung PA Tanjung Pati untuk melihat proses lelang e-auction. Ini kali pertama bagi peserta melihat betapa mudahnya melakukan penawaran lelang hanya melalui layar gawai mereka, terlebih melalui lelang kali ini artinya peserta membeli sapi secara online.

“Penawaran lelang melalui internet memberikan opsi kepada calon pembeli untuk mengetahui objek lelang di seluruh Indonesia,” kata Kepala Seksi Pelayanan Lelang Irfan Nugraha selaku Pejabat Lelang. Pada saat pelaksanaan lelang, Irfan menjelaskan prosedur penawaran lelang yang sudah menggunakan komputerisasi mampu meminimalisasi kecurangan lelang yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat.

Menurut Minda Hayati selaku Pejabat Penjual dan Panitera, pelaksanaan lelang internet memberikan kemudahan bagi pengguna jasa lelang tidak hanya penjual dan pembeli melainkan juga bagi pejabat lelang itu sendiri. Mengakhiri pelaksanaan lelang tersebut, Minda mengajak tim lelang KPKNL Bukittinggi untuk ke samping gedung kantor melihat sapi yang telah dilelang. (Penulis: Latho; Editor: Januardo)