Bukittinggi –
"Kami siap mengoptimalkan pelayanan ke seluruh pengguna jasa sebagai
bentuk niat dan usaha menjadi kantor berpredikat ZI WBK/WBBM (Zona Integritas
Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani-red)"
demikian disampaikan Syukriah HG, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Bukittinggi saat membuka kegiatan berbagi pengalaman ZI WBK/WBBM
bersama Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan (Organta) Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) pada Jumat (04/05) di Aula Singgalang KPKNL Bukittinggi.
Kegiatan
yang dihadiri oleh pegawai KPKNL Bukittinggi dan KPKNL Padang tersebut
bertujuan untuk memberikan informasi dan pengalaman kepada unit-unit di bawah
Kemenkeu dalam membangun ZI WBK/WBBM.
Pada 2018,
KPKNL Bukittinggi menjadi salah satu unit yang diusulkan mengikuti kembali
program pembangunan ZI WBK/WBBM yang akan dievaluasi oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).
“ZI WBK/WBBM
merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kementerian PAN-RB untuk mengukur sejauh
mana unit-unit pemerintah menegakkan integritas dan memberikan pelayanan kepada
pengguna jasa”, kata Wardjianto selaku Kepala Bagian Ketatalaksanaan II Biro
Organta Kemenkeu.
Menurut Wardjianto,
Terdapat empat hal wajib diperhatikan bagi unit-unit yang diusulkan program
pembangunan ZI WBK/WBBM. Pertama, Identifikasi permasalahan yang menjadi
komponen pengungkit yang terdiri dari manajemen perubahan, penataan tata
laksana, Sumber Daya Manusia (SDM), akuntabilitas, pengawasan, serta
peningkatan pelayanan dan komponen hasil yang terdiri dari integritas dan
persepsi terkait layanan.
Kedua,
pembuatan Peta Pembangunan Zona Integritas untuk mempermudah pemahaman visi,
misi, motto, tujuan, dan indikator keberhasilan pelaksanaan ZI WBK/WBBM di tiap
unit Kemenkeu.
Ketiga,
melaksanakan strategi dan gaya komunikasi sebagai media interaksi KPKNL kepada
pengguna jasa.
Keempat,
keterlibatan dan semangat seluruh pegawai membangun integritas dan memberikan
pelayanan ke pengguna jasa.
Mengakhiri
kegiatan berbagi pengalaman tersebut, Syukriah menyatakan kesiapan KPKNL
Bukittinggi untuk segera menindaklanjuti arahan kantor pusat Kemenkeu untuk
membangun ZI WBK/WBBM. (Teks: Latho Muhammad/ Editor: Januardo)