Bukittinggi - Kamis (9/11/2017), Tim 2 Revaluasi
Barang Milik Negara (BMN) KPKNL Bukittinggi yang diketuai oleh Ahmad Irham
Ritonga menorehkan pencapaian kinerja yang membanggakan. Tim yang beranggotakan
Muhammad Japar Sidik dan Muhammad Ilham Aldavi tersebut telah menyelesaikan
proses revaluasi yang dibebankan kepada tim mereka.
Target yang diberikan kepada tim 2 adalah 676 NUP
aset pada 21 Satuan Kerja (Satker), terbanyak diantara ketiga tim lainnya di
KPKNL Bukittinggi. Adapun capaian kinerja Tim Revaluasi BMN KPKNL Bukittinggi
secara nasional berada di peringkat keenam dengan bobot capaian 87,43% (posisi
sampai dengan 8 November 2017, pukul 18.00 WIB).
Pada tahun 2017 ini, target penyelesaian
Revaluasi BMN KPKNL Bukittinggi adalah 1.863 NUP pada 93 Satker. Target
tersebut dibagi kepada 4 tim revaluasi, dengan masing-masing tim revaluasi
diwajibkan menyelesaikan 21-25 Satker. Tim revaluasi mulai ‘bergerak’ sejak
awal bulan September 2017. Sebagai informasi tambahan, target nasional
revaluasi BMN 2017 adalah 420.925 NUP yang disebar kepada 71 KPKNL. KPKNL
Denpasar, Semarang, dan Makassar adalah KPKNL dengan target penyelesaian
terbanyak dengan target masing-masing 32.696 NUP, 30.728 NUP, dan 25.558 NUP.
Hingga berita ini diturunkan, tiga Tim Revaluasi
BMN KPKNL Bukittinggi sedang melaksanakan tugas Bantuan Kerja Operasonal (BKO)
ke KPKNL Padang. Pencapaian Tim 2 Revaluasi BMN KPKNL Bukittinggi ini
diharapkan dapat memotivasi Tim Revaluasi BMN KPKNL Bukittinggi secara khusus,
dan Tim Revaluasi BMN se-Indonesia pada umumnya untuk segera menyelesaikan
amanah yang diberikan.
(Teks : Edo / Foto : Ilham Aldavi &
Mulyadi)