Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bontang > Berita
Kakanwil DJKN Kaltimtara Dorong Pemanfaatan Aset Idle Sebagai Penambah PNBP
Wahyu Suryo Majid
Kamis, 25 Juni 2020   |   156 kali

“Aset-aset negara yang tidak digunakan untuk tugas dan fungsi atau idle agar dimanfaatkan supaya dapat menambah penerimaan negara bukan pajak.” Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur dan Utara Surya Hadi dalam kunjungannya ke KPKNL Bontang dan satuan kerja yang berada di bawahnya.

Rangkaian kunjungan Kakanwil DJKN Kaltimtara dimulai pada Senin (22/6). Didampingi oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara I Kanwil DJKN Kaltimtara Tonny Ardhianto, Surya terlebih dahulu memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai KPKNL Bontang. Bertempat di aula KPKNL Bontang, kegiatan pembinaan dimulai dengan pemaparan capaian kinerja selama semester I pada KPKNL Bontang yang disampaikan langsung oleh Kepala KPKNL Bontang Heru Riyanto. Heru menyampaikan ada beberapa IKU yang sudah tercapai, tetapi ada juga yang masih merah atau belum tercapai.

Surya selanjutnya mengevaluasi kinerja masing-masing seksi di KPKNL Bontang. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh mulai dari penyerapan anggaran, pelaksanaan lelang, pengurusan piutang, dan permasalahan aset-aset negara yang ada di wilayah kerja KPKNL Bontang. Terutama untuk aset-aset negara, ia berpesan agar aset yang idle atau tidak digunakan agar dapat dimanfaatkan sebagai penambah PNBP.

Kunjungan Kakanwil DJKN Kaltimtara dilanjutkan pada Rabu (24/6) ke beberapa satker yang berada di wilayah kerja KPKNL Bontang. Diawali dengan kunjungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang, Surya disambut langsung oleh Kepala KSOP Kelas II Bontang Muklish Tohepaly. Dalam kunjungan tersebut, Muklish menyampaikan bahwa KSOP Kelas II Bontang merupakan penggabungan dari dua Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) yaitu UPP Tanjung Laut dan UPP Loktuan.

“Di Tanjung Laut kami ada empat aset negara yaitu gedung kantor, gudang pelabuhan, gedung terminal, dan dermaga pelabuhan,” tambahnya. Adanya penggabungan dua UPP membuat kantor UPP di Loktuan menjadi idle. Surya berpesan agar kantor tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah PNBP. Senada dengan Surya, Muklish menyampaikan bahwa kantor tersebut rencananya akan disewakan kepada pihak ketiga.

Kunjungan Kakanwil DJKN Kaltimtara dilanjutkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bontang. Dalam kunjungan tersebut, Surya juga berpesan agar aset-aset negara yang tidak digunakan agar dapat dimanfaatkan untuk menambah PNBP.

Selepas siang, kunjungan dilanjutkan ke satker yang berada di lingkungan Kementerian Keuangan yaitu KPPBC TMP C Bontang dan KPP Pratama Bontang. Pada kunjungan ke KPPBC TMP C Bontang, Surya membahas mengenai progres SBSK, tindak lanjut revaluasi aset, serta penggunaan dan pemanfaatan aset-aset negara dari rumah dinas sampai dengan kendaraan-kendaraan operasional. Selain itu ia juga berpesan agar barang-barang tegahan bea cukai berupa barang ilegal yang dilarang beredar agar diusulkan untuk dimusnahkan.

Sore harinya, giliran KPP Pratama Bontang yang mendapat kunjungan dari Kakanwil DJKN Kaltimtara. Disambut langsung oleh Kepala KPP Pratama Bontang Windu Kumoro, Surya juga berpesan hal yang sama yaitu agar aset-aset negara idle yang ada di KPP Pratama Bontang dapat dimanfaatkan untuk menambah PNBP. Bentuk pemanfaatan tersebut dapat berupa sewa kantin atau sewa sebagian halaman di KPP Pratama Bontang untuk ATM. Selain itu ia juga berpesan agar permasalahan-permasalahan aset yang ada di KPP Pratama Bontang dapat segera terselesaikan. Kegiatan kunjungan di KPP Pratama Bontang berlangsung sampai dengan pukul 18.00 WITA.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini