Bontang – Rabu (20/5), Kepala KPKNL Bontang beserta jajaran pejabat
Eselon IV dan pelaksana di KPKNL Bontang menyelenggarakan kegiatan rutin setiap
hari yaitu apel pagi. Apel pagi telah menjadi budaya organisasi di KPKNL
Bontang, sebagai norma perilaku dan nilai-nilai yang dipahami serta diterima
oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai dasar dalam aturan perilaku
dalam organisasi tersebut.
Sebelum dikeluarkannya kebijakan Work From Home (WFH) oleh Kementerian
Keuangan untuk mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai Kemenkeu
dari Covid-19, apel pagi rutin dilaksanakan setiap hari di Ruang APT KPKNL
Bontang. Apel pagi ini menjadi sarana yang sangat penting dan efektif bagi pimpinan untuk mengetahui kondisi bawahannya,
berbagi informasi antar pegawai, reviu pekerjaan yang telah dilaksanakan,
berbagi motivasi, dan doa bersama.
Momentum adanya kebijakan baru berupa WFH
oleh Kementerian Keuangan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 tidak
menyurutkan semangat pegawai KPKNL Bontang untuk tetap melaksanakan apel pagi
sebagai rutinitas mengawali pekerjaan setiap hari, pelaksanaan apel pagi tersebut dilakukan tanpa pertemuan fisik, melainkan memanfaatkan
aplikasi daring.
“Dalam Aplikasi Nadine yang
mengakomodasi terkait absensi dan kondisi kesehatan para pegawai, dan melalui role saya, saya dapat memonitor kondisi
kesehatan teman-teman. Apalagi pada kondisi pandemi seperti ini. Namun saya
tetap memonitor secara langsung kepada teman-teman melalui apel pagi, sehingga
saya benar-benar tahu kondisi teman-teman di rumah seperti apa,” ujarnya.
Heru juga tak henti-hentinya
berpesan kepada para pegawai dalam apel pagi pada hari kerja terakhir menjelang
libur lebaran ini, untuk senantiasa menjaga kesehatan, melaksanakan protokol
kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan, serta menerapkan physical distancing. Selain itu dia juga
menambahkan agar tetap mematuhi peraturan yang ada, salah satunya untuk tidak
mudik sampai waktu yang ditentukan.
“Kita ikuti peraturan yang ada,
saya harap teman-teman untuk tidak mudik. Untuk sementara kita akan merayakan
Idulfitri di Bontang. Setelah peraturan dicabut dan transportasi dibuka,
teman-teman dipersilahkan menggunakan kesempatan tersebut untuk pulang kampung, namun tetap dengan
memperhatikan komposisi jumlah pegawai yang bekerja di kantor dan melaksanakan protokol kesehatan,” tambahnya.