Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bogor > Berita
Kunci Kesuksesan Sosialisasi Adalah Dimengerti dan Diterapkan
N/a
Kamis, 18 Juni 2015   |   1297 kali

Bogor - “Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi”, filsafah ini menginspirasi Kantor Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)  Bogor dalam melakukan “Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan  Nomor 4/PMK.06/2015 (PMK 4/2015) dan Penerapan Aplikasi Siman Pada Sistem Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)”. Dengan jumlah Satuan Kerja (Satker) sebanyak 300-an dan aula yang tersedia hanya  menampung sekitar 30 (tiga puluh) orang, maka KPKNL Bogor melakukan sosialisasi secara bertahap. Tahap pertama mengundang sebanyak 90 (sembilan puluh) Satker dan dibagi dalam 3 (tiga) gelombang,  tiap gelombang mengundang 30 (tiga puluh) Satker. Sehingga sosialisasi dilakukan selama 3 (tiga) hari dari Selasa 9 Juni s.d Kamis 11 Juni 2015 di aula KPKNL Bogor.

Abdul Manaf Kepala KPKNL Bogor berkenan membuka acara sosialisasi dengan didampingi oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Endah Fariana. Abdul Manaf mengharapkan peserta mengikuti acara sosialisasi dengan serius karena PMK 4/2015 per 1 Juli 2015 sudah mulai diterapkan dan Aplikasi Siman sudah digunakan pada saat rekonsiliasi BMN pada Semester I tahun ini. “Kesuksesan suatu sosialisasi adalah apa yang disampaikan dapat dimengerti dan dapat diterapkan oleh peserta,” ujar Abdul Manaf dalam kata sambutannya.

Pada sesi pertama, waktu diberikan kepada Endah Fariana. Ibu yang suka travelling ini memaparkan secara gamblang apa saja yang diatur dalam PMK 4/2015 tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggung Jawab Tertentu Dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang. Setelah pemaparan, peserta sosialisasi diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber. Peserta sangat memanfaatkan sesi tanya jawab ini dengan menyampaikan permasalahan-permasalahan terkait pengelolaan BMN di Satker masing-masing, baik yang terkait dengan PMK 4/2015 maupun pengelolaan BMN secara umum.

Sesi selanjutnya, penjelasan terkait Aplikasi Siman oleh Ismail Akbar Tuanku Ralin staf pada Seksi PKN. Apa perbedaan antara Aplikasi Simak dan Aplikasi Siman,  kelebihan dari  Aplikasi Siman, juga diungkap oleh Ismail. Menjelang siang hari, praktek secara langsung terkait Aplikasi Siman yang dipandu oleh Ismail dengan dibantu Arief Septian Prabowo. Praktek Aplikasi Siman dimulai  dari mengunduh aplikasi sampai tahap-tahap selanjutnya. Dengan sabar narasumber memandu masing-masing peserta sampai mereka benar-benar paham cara menggunakan Aplikasi Siman.

Sosialisasi selama 3 (tiga) hari berjalan cukup efektif, lelah petugas yang melaksanakan sosialisasi terhapus dengan rasa puas yang nampak dari peserta sosialisasi. Harapan KPKNL Bogor agar sosialisasi berhasil tidak lagi hanya merupakan angan-angan dan keberhasilan ini didapat dari adanya kerja tim yang baik, selaras dengan semboyan DJKN “One team one spirit one goal”. (Penulis/foto:mal)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini