Purwokerto – Kekayaan Negara Indonesia yang melimpah perlu dikelola dengan baik untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia. Demikian disampaikan Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Tavianto Noegroho saat talkshow di Banyumas TV, (15/4). Lebih lanjut, Tavianto menjelaskan bahwa pengelolaan kekayaan negara khususnya kekayaan negara dikuasai seperti pertambangan, hutan, perikanan dan sebagainya masih dikelola oleh kementerian sektoral. Belum ada instansi pemerintah yang menjadi leader dalam pengelolaan kekayaan negara ini.

Saat ini, sambung Tavianto, DJKN baru fokus pada pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Kekayaan Negara Dipisahkan. Terkait dengan wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, DJKN mempunyai Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang bertugas mengkoordinir pengelolaan BMN di wilayah ini. Sementara untuk wilayah Purwokerto, DJKN diwakili Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto dalam pelaksanaan tugas ini. Kedua kantor ini diharapkan mampu memaksimalkan pengelolaan BMN,

Direktur Hukum dan Humas dalam talkshow ini didampingi Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Taufik dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto Edi Suyanto. Baik Taufik maupun Edy Suyanto bercerita mengenai pengelolaan BMN di masing-masing wilayah tugasnya yang dimulai dengan pelaksanaan inventarisasi dan penilaian BMN. Kegiatan ini menjadi pondasi utama dalam pengelolaan BMN.

Edy mengatakan saat ini KPKNL Purwokerto sedang melaksanaan program sertifikasi BMN berupa tanah. Selain itu, KPKNL Purwokerto juga melaksanakan Pengawasan dan Pengendalian agar pelaksanaan pengelolaan BMN tetap terjaga dengan baik.

Acara Talkshow yang yang dikemas cukup menarik  dengan memberikan kesempatan bertanya kepada masyarakat secara interaktif,  juga menyinggung tentang lelang secara umum dan mekanisme lelang melalui e-Auction.. Selain itu, kemudahan pemberian layanan informasi melalui KPKNL Purwokerto, maupun  Call Center DJKN di 1 500 991,  Website, dan sosial media lainnya juga disampaikan Tavianto.  Di akhir acara, Tavianto menjelaskan dalam rangka sosialisasi tentang pengelolaaan kekayaan negara kepada civitas academika, DJKN menyelenggarakan DJKN Goes to Campus di Universitas Jenderal Soedirman dengan harapan melalui kegiatan ini mahasiswa memahami dan ikut serta dalam menjaga kekayaan negara.    (Tim Humas DJKN)