Bogor - Rabu, 4 Februari 2015, rombongan Kementerian Keuangan yang terdiri dari pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean A (KPPBC TMP A) Bogor, serta Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat bersama-sama menuju ke PT. Holcim Indonesia (Tbk) Naragong Cileungsi Gunung Putri Kabupaten Bogor. Kunjungan ini untuk menyaksikan secara langsung pemusnahan Barang Milik Negara yang Berasal dari Aset Eks Kepabeanan dan Cukai (BMN Eks Bea dan Cukai). Pelaksanaan pemusnahan akan dilakukan di pabrik PT. Holcim Indonesia (Tbk) lewat unit usahanya, Geocycle. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat persetujuan penjualan dan pemusnahan BMN Eks Bea dan Cukai Nomor S-73/MK.6/WKN.06/KNL.03/2014 dan Nomor S-80/MK.6/WKN.06/ KNL.03/2014 yang telah dikeluarkan oleh KPKNL Bogor.

Sesuai standar di PT. Holcim Indonesia (Tbk), acara didahului dengan pemaparan terkait 10 prinsip keselamatan diri yang disampaikan oleh salah satu karyawan dari PT. Holcim Indonesia (Tbk) bertempat di ruang Knowledge Gedung Holcim Academy. Prinsip keselamatan diri tersebut harus dipatuhi oleh seluruh karyawan, kontraktor maupun tamu selama berada di  kawasan PT. Holcim Indonesia (Tbk). Selanjutnya rombongan menuju lokasi pemusnahan, namun  sebelumnya seluruh peserta harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari sepatu pengaman, rompi pengaman, masker pengaman, kaca mata pengaman dan helm pengaman.

Di depan gudang Waste Storage 1, secara seremonial acara pemusnahan dilakukan yang didahului dengan penandatanganan Berita Acara Serah terima BMN Eks Bea dan Cukai dari  KPPBC TMP A Bogor yang diwakili oleh Roberth  kepada PT. Holcim Indonesia (Tbk) yang diwakili oleh Purnomo. Tahi Bonar Lumban Raja selaku Kepala KPPBC TMP A Bogor menyerahkan secara simbolis BMN Eks Bea dan Cukai kepada Lilik Rendra Setyadji selaku Geocycle Technical and Operations Manager Holcim Indonesia. BMN Eks Bea dan Cukai yang dimusnahakan berupa 2.864 botol minuman keras dan 41.278 bungkus tembakau iris.

Suhu panas disekitar lokasi pemusnahan tidak menghalangi rombongan untuk menyaksikan secara langsung proses pemusnahan. Pemusnahan dilakukan dengan metode co-processing yang ramah lingkungan. Menurut pihak PT. Holcim Indonesia (Tbk), metode tersebut merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Geocycle. Geocycle sendiri merupakan unit bisnis PT. Holcim Indonesia (Tbk) yang menyediakan jasa pengolahan limbah untuk berbagai jenis industri.

Rasa puas nampak jelas dalam wajah-wajah rombongan dari Kementerian Keuangan di pabrik PT. Holcim Indonesia (Tbk), setelah menyaksikan proses pemusnahan BMN Eks Bea dan Cukai. Berkat sinergi yang baik antara KPKNL Bogor, KPPBC TMP A Bogor, serta Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat, proses pemusnahan terlaksana dengan baik. Dan diharapkan sinergi yang baik tersebut dapat dipertahankan. (‘mal)