Bogor - Pelaksanaan lelang oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) telah mengikuti perkembangan teknologi, hal ini dibuktikan dengan adanya Lelang Email. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor mengadakan lelang email perdana pada Rabu (24/9) dengan 2 (dua) objek lelang yang dijual yaitu 1 (satu) buah eksternal hardisk merk WD Elements dengan nilai limit Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) yang merupakan lelang non eksekusi sukarela, dan lelang aset PT Tranka Kabel (Dalam Pailit), berupa 1 (satu) paket barang-barang bekas (scrap) dengan nilai limit Rp 1.050.000.000,00 (satu milyar lima puluh juta rupiah).

Perwakilan dari Direktorat Lelang dan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) serta perwakilan dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku mitra dalam pelaksanaan lelang email ini, ikut mendampingi dalam pelaksanaan lelang email tersebut.  Acara diawali dengan penjelasan singkat mengenai lelang email kepada perwakilan yang hadir. Selanjutnya tepat pukul 10.00 WIB, lelang dengan objek berupa eksternal hardisk dibuka oleh Pejabat Lelang Rafli dan 1 (satu) orang penyetor uang jaminan yang juga telah melakukan penawaran disahkan sebagai Pemenang lelang.

Untuk objek yang kedua berupa scrap milik PT Tranka Kabel (Dalam Pailit) yang merupakan salah satu perusahaan pembuat kabel tertua di Indonesia. Lelang dibuka pada pukul 13.00 WIB sesuai dengan jadwal yang terdapat dalam Aplikasi Lelang Email (ALE) oleh Muhammad Hasbi yang didaulat menjadi Pejabat Lelang untuk objek ini. Lelang email ternyata sudah cukup dipahami oleh pengguna jasa di KPKNL Bogor, hal ini nampak dengan banyaknya calon peserta lelang pada lelang email ini. Dengan proses penyetoran uang jaminan yang berbeda dengan lelang pada umumnya, tidak menyurutkan langkah 17 (tujuh belas) orang calon pembeli lelang untuk menyetorkan uang jaminan sebesar Rp.950.000.000,00 (sembilan ratus lima puluh juta rupiah) ke BNI. Namun sayang lelang dibatalkan karena adanya permohonan pembatalan lelang dari Tim Kurator PT Tranka Kabel selaku pemohon lelang. Pembatalan lelang dipertegas dengan kedatangan Tim Kurator PT Tranka Kabel ke KPKNL Bogor pada saat pelaksanaan lelang untuk memberi menjelaskan alasan atas permohonan pembatalan lelang dimaksud. Lelang untuk objek kedua berupa 1 (satu) paket barang-barang scrap resmi dinyatakan batal oleh Pejabat Lelang melalui ALE dengan melampirkan pula hasil scan surat permohonan pembatalan lelang dari pemohon lelang.

Dengan melihat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk mengikuti lelang email, KPKNL Bogor akan berupaya untuk melaksanakan kembali lelang email di masa yang akan datang. Masyarakat menaruh minat yang cukup tinggi karena dengan lelang email peserta lelang tidak perlu untuk bersusah payah datang ke tempat pelaksanaan lelang, dan harapannya agar prosedur pelaksanaan lelang email ekan lebih praktis dan lebih sempurna. (Mala Mafiati-KPKNL Bogor./NK)