Bogor - Selasa, (9/9/2014) lagu mars Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengalun di ruang rapat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor. Hal ini untuk menyambut kedatangan perwakilan dari Kantor Pertanahan dan Satuan Kerja (Satker) dalam acara Pembinaan Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) Berupa Tanah Hasil Sertifikasi Tahun Anggaran 2013. Acara ini merupakan tindak lanjut dari Program Sertipikasi BMN Berupa Tanah di Tahun Anggaran 2013 yang merupakan pelaksanaan dari Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 186/PMK.06/2009 dan Nomor 24 Tahun 2009.

Kepala KPKNL Bogor Dodo Sukandar menyampaikan bahwa KPKNL Bogor memberikan apresiasi kepada kantor pertanahan di wilayah kerja KPKNL Bogor atas capaian kinerjanya dalam program sertifikasi ini. Selanjutnya Dodo Sukandar menyatakan  bahwa target sertipikasi Tahun Anggaran 2014 adalah sebanyak 31 (tiga puluh satu) bidang tanah, namun baru tercapai sebanyak 19 (sembilan belas) bidang tanah. Untuk itu diharapkan progres dari Program Sertipikasi BMN Berupa Tanah Tahun Anggaran 2014 agar lebih dioptimalkan. Di akhir sambutannya, Kepala KPKNL Bogor menginginkan koordinasi dan komunikasi antara KPKNL Bogor, Kantor Pertanahan dan Satker di wilayah kerja KPKNL Bogor untuk senantiasa ditingkatkan dengan pertemuan atau acara sejenisnya.

Endah Fariana, selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Bogor yang didaulat untuk menjadi pembicara dalam sesi acara pembinaan ini, memberikan pemaparannya terkait Penetapan Status BMN Berupa Tanah kepada para peserta. Endah Fariana antara lain menyampaikan bahwa Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa Tanah merupakan tindak lanjut dari Progran Sertipikasi BMN Berupa Tanah. Pemaparan ditutup dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias dari para peserta.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Asli Sertipikat BMN Berupa Tanah antara perwakilan Kantor Pertanahan dengan Kepala KPKNL Bogor. Sebagai bentuk apresiasi kepada kantor pertanahan di wilayah kerja KPKNL Bogor atas kerjasamanya dalam program sertipikasi, Kepala KPKNL Bogor menyerahkan tali asih kepada masing-masing perwakilan Kantor Pertanahan.

Penyimpanan asli sertipikat BMN Berupa Tanah merupakan tugas dan tanggung jawab dari Kementerian Keuangan, namun dikarenakan sarana penyimpanan belum mendukung maka KPKNL Bogor melakukan penitipan asli sertipikat BMN Berupa Tanah kepada Satker. Untuk itu, dilakukan penandatanganan Tanda Terima Penitipan Asli Sertipikat BMN Berupa Tanah antara KPKNL Bogor dengan perwakilan masing-masing Satker. Dalam Progran Sertipikasi Tahun Anggaran 2013 ini, terdapat 12 (dua belas) Satker yang telah melakukan pensertipikatan yaitu IPB Bogor, KPP Pratama Bogor, KPP Ciawi, KPPN Bogor, Pusat Studi Regional Penelitian Biologis Tropis (Seameo Biotrop), Kemenag Kabupaten Bogor, Pengadilan Negeri Cibinong, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Parung, Kemenag Kabupaten Sukabumi, Balai Besar Taman  Nasional Gunung Halimun, KUA Sukalarang Kabupaten Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota. Tepat menjelang azan Zuhur dikumandangkan, acara Pembinaan Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa Tanah Hasil Sertifikasi Tahun Anggaran 2013 di KPKNL Bogor usai, dan acara ditutup dengan sesi foto bersama dengan  seluruh peserta. (‘mal n ‘dra)