Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bogor > Berita
EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2020 KPKNL BOGOR
Popi Damayanti
Jum'at, 09 Oktober 2020   |   158 kali

Selasa (6/10), bertempat di Aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor diselenggarakan rapat Dialog KInerja Organisasi, membahas Evaluasi Capaian Kinerja dan Manajemen Resiko Triwulan III KPKNL Bogor. Rapat  dipimpin oleh Kepala KPKNL Bogor, Selo Tarnando, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan beberapa staf.

Seperti biasa, untuk lebih menggelorakan semangat peserta, acara diawali dengan menyanyikan lagu Mars DJKN. Kemudian Selo Tarnando memberikan pemaparan singkat yang dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan masing-masing Kepala Seksi terkait capaian kinerja dan hambatan-hambatan yang dihadapi.

Dalam dialog interaktif tersebut, Sebagian seksi mengakui bahwa selama masa pandemi beberapa kegiatan harus mengalami penundaan dan imbasnya capaian kinerja pun mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Nurintan Rismauli Marpaung bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) presentase penerimaan Negara dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang (PNBP BMN) masih masuk ke dalam kategori merah dengan capaian realisasi Rp10.186.029.054 dari target Rp35.479.360.000.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Seksi Piutang Negara, Tini Sugini S. Tini mengungkapkan bahwa tingkat penurunan outstanding BKPN dengan tahun penyerahan 2016 ke bawah pada kuartal ketiga ini baru mencapai 0.07% atau sebesar Rp224.070.920 dari target sebesar Rp9.244.839.674. Demikian juga dengan pendapatan dari lelang baik PNBP, pokok lelang, maupun produktivitas lelang hingga bulan september 2020 ini masih belum mencapai target yang diharapkan.

Kendati demikian, di tengah berbagai keterbatasan dan kondisi akibat pandemi yang melanda, KPKNL Bogor tetap berupaya maksimal dalam menjalankan fungsinya sebagai kantor operasional dan menjaga tingkat profesionalitas para pegawainya. Hal ini terlihat dalam paparan yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Umum yang menyatakan bahwa capaian kinerja IKU presentase pengembangan kompetensi pegawai sebesar 117,27%, sedangkan IKU persentase kualitas pelaksanaan anggaran realisasinya sebesar 94,25% dari target sebesar 95%.

Selanjutnya, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian (PP) menyampaikan bahwa IKU Deviasi ketergunaan hasil penilaian capaiannya adalah 200%. Hal ini disebabkan seksi PKN 100% menggunakan nilai perhitungan yang diberikan oleh seksi PP sekaligus membuktikan bahwa semangat untuk terus bersinergi antar internal KPKNL Bogor masih terjaga

Di penghujung acara, rencana aksi disusun oleh masing-masing seksi sebagai bentuk mitigasi risiko dan strategi komprehensif dalam mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2020. Salah satu rencana aksi yang dicanangkan seperti misalnya Kepala Seksi PKN saat ini mengampanyekan kepada para satuan kerja yang berada di wilayah KPKNL Bogor agar melakukan lelang barang rongsokan yang menumpuk di gudang, karena sejatinya gudang bukanlah tempat untuk menumpuk barang rongsokan. Diharapkan dengan gencarnya kampanye tersebut, kelak dapat menaikkan realisasi PNBP BMN pada Triwulan IV.

"Bersama-sama kita tetap harus berkerja dengan semangat dan secara profesionalitas. Apa yang telah rekan-rekan tunjukkan hingga saat ini adalah bukti kerja keras rekan-rekan semua walaupun dengan berbagai keterbatasan di tengah pandemi, jangan lupa juga untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan" Tutur Selo saat menutup acara.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini