Bogor- Untuk pertama kalinya di awal tahun 2019,
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayanaan Negara (DJKN) Jawa Barat Nuning SR
Wulandari hadir di KPKNL Bogor (Rabu, 23/1) guna melaksanakan dua kegiatan,
yakni pelantikan Juru Sita dan Pemeriksa dan pemberian pengarahan kepada
jajaran pejabat dan staf KPKNL Bogor.
Nuning melantik Ismail Akbar sebagai Juru
Sita dan Ade Setiana sebagai Pemeriksa KPKNL Bogor di aula KPKNL Bogor yang
dihadiri Kepala KPKNL Bogor, Selo Tarnando beserta jajarannya. Pelantikan Ismail Akbar sebagai tindak lanjut diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 201/K.6/2018 tanggal 26 September 2018
tentang Pengangkatan Juru Sita Di Lingkungan DJKN dan pelantikan Ade Setianasebagai tindaklanjut diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 202/KM.6/2018 tanggal
26 September 2018 tentang Pengangkatan Pemeriksa Di Lingkungan DJKN. Selesai pelantikan dan pengambilan sumpah yang
disaksikan rohaniawan dari Kementerian Agama, para peserta yang hadir
mengucapkan selamat kepada kedua pegawai yang dilantik serta diadakan acara
sesi foto bersama.
Siang harinya selepas makan siang di
tempat yang sama, Nuning memberikan arahan kepada seluruh jajaran KPKNL Bogor.
Nuning menyampaikan bahwa Ibu Menteri Keuangan mengapresiasi segenap jajaran
Kementerian Keuangan yang telah berkontribusi secara makro ekonomi untuk
menjaga fiskal dengan baik di tahun 2018, sehingga dapat mencapai 102%.
Prosentase tersebut meliputi penerimaan pajak, bea cukai dan PNBP, di mana DJKN
sebagaai salah satu kontributornya.
Nuning juga memuji Nilai Kinerja
Organisasi (NKO) KPKNL Bogor tahun 2018 yang mencapai sebesar 108%. Nuning juga menyampaikan bahwa apa yang telah dicapai pada tahun 2018 menjadi dasar pada pemberian target
tahun 2019. Nuning menyampaikan bahwa target tahun 2019 mengalami kenaikan, dan kenaikan tersebut
hendaklah disikapi sebagai tantangan bagi KPKNL Bogor untuk memberikan kinerja yang lebih baik
lagi.
Di akhir pengarahannya, Nuning
mengharapkan agar segenap jajaran KPKNL Bogor, terutama pegawai-pegawai baru
yang masih muda dapat menunjukan prestasinya, tidak hanya dalam pekerjaan rutin
tapi potensi lain berupa bakat terpendam. Karena bakat itu apabila digali lebih
dalam bisa menjadi prestasi membanggakan, tidak hanya untuk KPKNL Bogor tapi
juga untuk DJKN. (Naskah/foto : popi/bowo/fikri, Seksi HI KPKNL Bogor)