Bogor – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Bogor Selo Tarnando S. membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Bidang
Lelang pada Selasa 5 Juni 2018 di aula KPKNL Bogor. Menurut Selo, tujuan
diadakannya FGD yaitu untuk lebih meningkatkan koordinasi antara KPKNL Bogor
dengan pihak pemohon lelang, sehingga pelaksanaan lelang lebih optimal, serta
pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Bogor menjadi lebih baik lagi. Hadir pada kegiatan FGD
kali ini, para pemohon lelang
dari pihak perbankan yang menurut data memiliki frekuensi lelang paling besar.
Bertindak sebagai narasumber FGD ini adalah Kepala
Seksi Bimbingan Lelang I Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) Jawa Barat, Surpawan. Surpawan memaparkan materi terkait cara
menyusun permohonan lelang eksekusi hak tanggungan dan alur pelayanan lelang
pada KPKNL, mulai dari persyaratan umum yang perlu dilengkapi dalam mengajukan
permohonan lelang sampai dengan masalah pembatalan lelang dikupas tuntas oleh
Surpawan, agar pihak perbankan selaku pemohon lelang benar-benar paham,
sehingga mempermudah KPKNL dalam melakukan verifikasi berkas permohonan lelang.
Peserta FGD sangat antusias mengikuti pemaparan
tersebut dan pada saat sesi tanya jawab dibuka peserta bersemangat mengajukan
pertanyaan. Suparwan dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bogor, Agus Rodani
dengan sabar menjawab pertanyaan satu persatu, hingga sampai azan
duhur berkumandang pertanyaan pun masih mengalir.
Menutup kegiatan FGD, Agus Rodani atau biasa disapa
Arod menyampaikan harapan agar kesalahan dalam pengajuan permohonan lelang dapat diminimalisir, sehingga pelayanan lelang menjadi lebih optimal.