Bogor – Frekuensi lelang pada Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor cukup tinggi. Menurut data laporan capaian
kinerja frekuensi lelang tahun 2017 yaitu sebanyak 2.303. “Dengan sudah
tingginya frekuensi lelang maka penggalian potensi lelang tidak terlalu
diutamakan namun peningkatan pemberian pelayanan lelang yang lebih diutamakan,”
ujar Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lukman Effendi
saat acara briefing pada Rabu, (30/5) di aula KPKNL Bogor.
Dalam briefing kali ini, Direktur Lelang didampingi
Kasubdit Bina Lelang II DJKN Erris Eka Sundari,
Kepala Seksi Bina Lelang II A,Margono Dwi Susilo, Kepala Seksi Bina
Lelang II B Luhur Nugroho , serta Salman Paris Muda wakil dari Direktorat
Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI). Selain itu, hadir
juga perwakilan Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Kepala Bidang Kepatuhan Internal
Hukum dan Informasi, RB Sigit Budi Prabowo yang hadir mewakili Kakanwil DJKN
Jawa Barat pada acara briefing kali ini.
Pada kesempatan tersebut, Lukman menyampaikan current issue terkait peningkatan
pelayanan kepada pemangku kepentingan, pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
frekuensi lelang, pokok lelang, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), target e-auction, target daya laku lelang 30%
serta terkait menghilangkan persepsi korupsi pada layanan lelang.
Pegawai KPKNL Bogor mendapatkan banyak tambahan wawasan
dalam pemberian pelayanan lelang mulai dari pelayanan di Area Pelayanan Terpadu
(APT), penyempurnaan isi Memorandum of
Understanding (MOU) yang telah dilakukan dengan pihak perbankan terkait
rencana pelaksanaan lelang.
Di tempat yang sama, dilakukan sosialisasi terkait modul
pencetakan risalah lelang secara otomatis oleh Salman Paris Muda dari Direktorat
PKNSI. Pada hari kedua (3/5) briefing dipimpin oleh Kasubdit Bina Lelang II
Erris Eka Sundari dengan agenda sosialisasi dan diskusi masalah lelang . Antusias
yang sangat besar dari pegawai KPKNL Bogor dalam mengikuti acara briefing kali
ini, menunjukan keinginan KPKNL Bogor untuk memberikan pelayanan lelang yang
lebih baik lagi, karena frekuensi lelang
di Bogor memang sangat besar. (Teks/foto:
Seksi HI KPKNL Bogor).