Depok (27/02/18) – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor mengadakan sosialisasi dan simulasi lelang dengan “Goes to Campus” ke Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Selasa (27/02/2018). Kegiatan di ruang kuliah Kampus PNJ ini dihadiri kurang lebih 30 mahasiswa dari Fakultas Teknik serta karyawan dari PNJ.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian agenda peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia yang dilakukan oleh KPKNL Bogor. Tujuan diadakannya Goes to Campus yaitu agar para mahasiswa lebih mengenal KPKNL Bogor khususnya dalam proses pelaksanaan lelang.

Kepala Seksi Lelang KPKNL Bogor, Agus Rodani mengawali acara dengan menyampaikan secara singkat terkait profil KPKNL Bogor dan dilanjutkan dengan penyampaian pengetahuan lelang. Setelah pemaparan materi pengetahuan lelang, dilanjutkan dengan tanya jawab yang berlangsung sangat interaktif, terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya dan memberikan tanggapan. Sebagai kenang-kenangan bagi mahasiswa yang aktif bertanya, diberikan kaos dengan logo 110 Tahun Lelang Indonesia dari panitia.

Acara semakin meriah saat diadakan simulasi lelang yang dipandu Pejabat Lelang KPKNL Bogor Muhammad Hasbi dan Asisten Lelang Zuniar. Dalam simulasi ini mahasiswa diajak untuk lebih memahami proses pelaksanaan lelang secara langsung, dimulai dari penyetoran uang jaminan hingga pengambilan uang jaminan bagi peserta yang tidak dinyatakan sebagai pemenang serta pelunasan dan pengambilan barang apabila dinyatakan sebagai pemenang.

Dalam simulasi lelang ini, Hasbi memimpin penjualan lelang atas 3 lot barang berupa buku tentang bisnis, manajemen, dan keuangan dengan lelang secara lisan dengan harga naik-naik. Hasbi sangat lihai menarik minat mahasiswa untuk melakukan penawaran atas buku-buku tersebut, karena buku yang ditawarkan terkait bidang ekonomi sedangkan rata-rata calon peserta lelang adalah mahasiswa fakultas Teknik sehingga dibutuhkan trik agar ada yang melakukan penawaran. "Mahasiswa fakultas teknik kelak banyak juga yang bekerja di bidang ekonomi misalnya perbankan, maka kalian mahasiswa fakultas teknik perlu juga memiliki buku-buku ini," ujar Hasbi untuk menarik minat calon pembeli lelang. Disamping itu, bukunya bisa juga buat hadiah ke pacar, barangkali ada yang pacarnya di fakultas ekonomi, candanya. Para peserta menjadi sangat berantusias melakukan penawaran dan Hasbi jeli melihat adanya dua mahasiswa yang melakukan penawaran terlihat adanya persaingan untuk mendapatkan barang yang dilelang,  maka Hasbi melakukan lelang dengan harga naik-naik. Akhirnya semua buku laku terjual dengan harga yang cukup tinggi dari penetapan harga awal barang, bahkan ada yang sampai terjual 6x dari harga limit.

Dengan terlibat langsung dalam simulasi ini, diharapkan dapat mengedukasi mahasiswa sehungga tingkat pemahaman mahasiswa mengenai lelang menjadi semakin meningkat. (Naskah dan foto : Tim HI KPKNL Bogor)