Bogor –  Dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang di Indonesia, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor melaksanakan Lelang Sukarela melalui internet (e-Auction) di Aula KPKNL Bogor pada Rabu (28/02/2018). Lelang sukarela ini merupakan salah satu rangkaian acara di pekan lelang (Auction Week) yang mengambil tema Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan Terpercaya. Dalam menyambut dan memeriahkan pekan lelang ini, KPKNL Bogor mengawali dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Senin (26/02/2018). Kemudian dilanjutkan hari berikutnya dengan Sosialisasi dan Simulasi Lelang dalam Lelang atau biasa disebut "Goes to Campus" ke Politeknik Negeri Jakarta, dan puncak acara ditandai dengan pelaksanaan lelang sukarela.

“Tahukah anda bahwa lelang di Indonesia telah ada sejak tahun 1908?” tanya pembawa acara ketika membuka pelaksanaan lelang sukarela dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia. Selanjutnya, pembawa acara menjelaskan secara singkat sejarah lelang di Indonesia yang dimulai sejak jaman Belanda, di mana orang-orang Belanda yang menjabat di Pemerintahan Hindia Belanda dan perusahaan-perusahaan Belanda di Hindia Belanda mengalami kesulitan untuk menjual barang-barang berharga milik mereka pada saat alih tugas/mutasi. Oleh karena itu, Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad 1908 Nomor 189 tentang Vendu Reglement (Undang-Undang Lelang) untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga pelaksanaan lelang pada saat itu  lebih diutamakan untuk lelang eksekusi dan lelang barang-barang pindahan.  Pada saat ini, memasuki usia yang ke 110 tahun, lelang sudah lebih dikenal oleh masyarakat luas. Lelang sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu transaksi jual beli, karena lelang merupakan sarana untuk melakukan jual beli yang lebih aman, transparan, objektif, kepastian hukum, dan dengan harga yang kompetitif.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat, Sugeng Haryadi  menyampaikan bahwa selama ini lelang telah menjadi salah satu solusi untuk menuntaskan masalah hukum pada perbankan, yaitu untuk menyelesaikan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet. Namun diharapkan ke depannya lelang benar-benar merupakan salah satu alat jual beli yang dipilih oleh perbankan karena mempunyai nilai lebih. Sugeng berharap agar pelaksanaan lelang internet (e-Auction) dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala baik dari jaringan internet maupun server.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang Agus Rodani, menyampaikan bahwa barang-barang yang dijual pada lelang sukarela adalah barang-barang koleksi pribadi para pejabat/pegawai internal DJKN dan sumbangan dari Sekretaris Daerah Bogor, pihak perbankan serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Total barang yang dijual sebanyak 30 item, antara lain kain batik, ballpoint montblanc, jas hujan, jaket dan sepatu koleksi Kakanwil DJKN Jawa Barat, Ibu Nuning Sri Wulandari, tas wanita, i phone 8+, jaket kulit, stick golf dan masih banyak lagi.  Tepat pukul 09.00 WIB, Muhammad Hasbi yang Pejabat Lelang membuka lelang internet (e-Auction) secara open biding dan penawaran akan ditutup tepat pukul 12.00 WIB,

Dalam kesempatan yang sama, sebagai tanda apresiasi kepada stakeholders lelang, KPKNL Bogor memberikan piagam penghargaan dengan kategori pemohon lelang Hak Tanggungan yang capaian pokok lelang dan bea lelang tertinggi pada tahun 2017. Penghargaan ini diberikan kepada PT Bank Mandiri KCU Sangaji, PT Bank Danamon Indonesia,  PT Bank BCA Kanwil I Bandung, PT Bank Mandiri Tbk. dan PT Bank UOB Indonesia. Apresiasi kepada para Pemohon Lelang ini merupakan wujud rasa terima kasih atas sumbangsihnya dalam pencapaian target lelang KPKNL Bogor tahun 2017.  Capaian target lelang KPKNL Bogor pada tahun 2017 adalah yang tertinggi di Jawa Barat dan diharapkan capaian target lelang di tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang dapat menjadi yang tertinggi di Indonesia.(Teks/Foto: Sodi/Mala, Seksi HI KPKNL Bogor)