Bogor- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Bogor mendapat kunjungan tamu istimewa yaitu anggota Komisi XI
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ecky
Awal Mucharam pada Selasa
(14/11/2017). Kedatangan Ecky dilakukan dalam rangka kunjungan kerja anggota
DPR RI di masa reses akhir tahun.
Anggota Komisi XI DPR tersebut,
disambut di aula KPKNL Bogor dan dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Dodi Iskandar, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Jawa
Barat Nuning Sri Rejeki Wulandari,
Kepala KPKNL Bogor Abdul Manaf, Kepala Bagian Umum Kantor Pusat DJKN Wahyu Setiadi dan seluruh pejabat eselon IV
serta pegawai KPKNL Bogor.
Sekretaris Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara menyambut baik kunjungan kerja perseorangan anggota DPR RI di
KPKNL Bogor dan turut menjelaskan secara singkat tugas dan fungsi dari KPKNL
yaitu melaksanakan pelayanan di bidang pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara dan lelang. Dari
tugas dan fungsi tersebut, masih ada tugas dan fungsi DJKN yang belum tergambar
di KPKNL misalnya terkait Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) dan aset Kontraktor
Kontrak Kerjasama (KKKS).
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil
DJKN Jawa Barat Nuning S.R Wulandari menyampaikan bahwa merupakan suatu
kehormatan terpilihnya KPKNL Bogor sebagai salah satu lokasi kunjungan kerja
anggota DPR RI. “KPKNL Bogor merupakan salah satu dari enam kantor pelayanan
yang ada di wilayah Kanwil DJKN Jawa Barat yang sudah melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan bagus,” ujar Nuning. Ini terlihat dari hasil capaian kinerja
KPKNL Bogor yang sangat menggembirakan,
pelaksanaan lelang hampir mencapai 100% dari target yang telah
ditetapkan, bahkan ada capaian kinerja yang lain sudah melebihi dari target
misalnya nilai kekayaan negara yang diutilisasi. Lebih lanjut, ia juga
menyampaikan terkait program nasional yang saat ini sedang dilaksanakan oleh
DJKN yaitu Revaluasi Aset. “Kegiatan ini meski berjalan pelan, namun
menghasilkan kemajuan yang sangat berarti,” terangnya.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam mengaku KPKNL
Bogor merupakan mitra pertama yang dia kunjungi. “Selama delapan tahun saya
menjadi anggota DPR RI, baru KPKNL Bogor
inilah mitra pertama yang saya kunjungi,” ungkap Ecky dalam awal pemaparannya
dan langsung disambut dengan tepuk tangan dari pegawai KPKNL Bogor. Ia
menyampaikan ruang lingkup Komisi XI DPR
RI yaitu keuangan dan perbankan, dengan mitra atau pasangan kerja antara lain
Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional
(PPN)/BAPPENAS. Kunjungan kerja anggota DPR RI merupakan perwujudan dari salah
satu tugas anggota DPR RI yaitu terkait fungsi pengawasan (supervisory). Sebagaimana diketahui terdapat tiga tugas DPR RI
yaitu terkait fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Dalam
kunjungan kerja ini juga ditujukan untuk menyerap aspirasi yang ada di level
bawah sebagai pelaksana langsung dari undang-undang, juga untuk meyakinkan
bahwa fungsi DPR RI sebagai pembuat undang-undang (legislator) telah berjalan
dengan baik dan tepat sasaran.
Ecky menuturkan bahwa sebelum menjadi
anggota DPR RI, dirinya pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan selama 13 tahun. Dirinya tahu betul
bagaimana kehidupan sebagai PNS. Menanggapi capaian kinerja KPKNL Bogor yang
dikemukakan oleh Nuning di atas, Ecky merasa senang. “KPKNL Bogor harus bangga
dengan capaian tersebut dan jangan hanya berfokus pada target tapi lihatlah apa yang telah dicapai,”
ujarnya. Lebih lanjut, terkait isu Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
saat ini menjadi bahan pembahasan di DPR RI, Ecky meminta masukan apakah masih
terdapat potensi PNBP dalam tugas dan fungsi KPKNL serta bagaimana cara
pengukuran tarif PNBP yang tepat.
Menutup pemaparannya, Ecky
menyampaikan bahwa sesuai Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai
KPKNL Bogor harus menjadi birokrat yang loyal kepada pemerintah, dan bukan
kepada partai politik. Ibarat piramida, maka berada pada top level sebagai kontributor
utama kepada negara dan diminta tetap selalu menjaga integritas. (teks/foto;
seksi HI KPKNL Bogor)