Bogor - Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor menyelenggarakan Workshop Revaluasi
(Penilaian Kembali) Barang Milik Negara (BMN) di aula KPKNL Bogor, Senin (2/10/2017).
Acara ini mengundang 94 Satuan Kerja (Satker) Kementerian/Lembaga di
wilayah kerja KPKNL Bogor yang menjadi target revaluasi BMN pada Oktober sampai
dengan Desember 2017. Acara ini dibagi dalam 2 sesi, mengingat banyaknya jumlah
Satker.
Kepala Seksi Pengelolaan
Kekayaan Negara (PKN) KPKNL Bogor, Nurintan Rismauli Marpaung, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan revaluasi BMN
adalah untuk menilai ulang aset BMN yang telah dilakukan Inventarisasi dan
Penilaian (IP) pada 2007. Aset tetap berupa tanah, bangunan, jalan, irigasi dan
jembatan merupakan aset yang dilakukan revaluasi.
Lebih lanjut,
Nurintan menyampaikan bahwa hanya aset tetap berupa tanah yang akan
dilakukan survey oleh Tim Revaluasi KPKNL Bogor dengan dibantu oleh petugas
dari Satker. “Untuk aset tetap selain tanah akan dilakukan penilaian kembali
dengan menggunakan metode desktop valuation”, ujar
Intan. Ditambahkan oleh Intan bahwa desktop valuation merupakan
metode penilaian yang dilakukan hanya berdasarkan data yang telah disampaikan
oleh Satker yang bersangkutan kepada Tim Revaluasi. Untuk itu, Intan
mengingatkan kepada Satker yang hadir untuk mengisi data formulir revaluasi
(formulir pendataan objek penilaian kembali) secara lengkap dan akurat,
termasuk foto dan keterangan tambahan, sebagai contoh pengisian data terkait
renovasi gedung dan perkerasan untuk tempat parkir.
Sementara itu, staf
Seksi PKN, Mide Parma Swanda memaparkan materi terkait tahapan revaluasi, tata
cara pengisian formulir revaluasi dan proses penginputan inventarisasi.
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan revaluasi hampir 70% dilakukan
oleh Satker, karena dalam revaluasi BMN dilakukan 2 (dua) kegiatan yaitu
inventarisasi dan penilaian, dimana inventarisasi akan dilakukan oleh Satker
yang bersangkutan sedangkan untuk penilaian dilakukan oleh Tim Revaluasi KPKNL.
Namun demikian, merupakan tugas KPKNL untuk dapat memberikan pendampingan mulai
dari pengisian formulir revaluasi maupun proses penginputan inventarisasi agar
target persiapan revaluasi BMN dapat selesai 100% pada Oktober 2017.
Workshop Revaluasi BMN ini merupakan
salah satu perwujudan sinergi antara KPKNL Bogor dan Satker di wilayah
kerja KPKNL Bogor. Mari bersama-sama sukseskan Revaluasi BMN, guna
mempersembahkan ‘Nilai Untuk
Negeri’. (Teks/foto: Sodi/Bowo - Seksi HI KPKNL Bogor).