Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bogor > Berita
Implikasi Dialog Kinerja Di Bidang Kepegawaian DJKN
Sodi Haryatiningsih
Kamis, 06 April 2017   |   309 kali

Kunjungan Kerja Kepala Bagian Kepegawaian DJKN

 

Implikasi Dialog Kinerja Di Bidang Kepegawaian DJKN

 

Bogor – Senin (3/4/2017) Hari pertama masuk kerja di Triwulan II Tahun 2017, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor mendapat kunjungan dari Kepala Bagian Kepegawaian Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Kunjungan tersebut dalam rangka sharing session terkait Dialog Kinerja Pegawai yang tertuang pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 590/KMK.01/2016. Berjalannya sharing session ini merupakan hasil sinergi antara KPKNL Bogor dengan Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN.


Sharing session yang diadakan di aula KPKNL Bogor, dibuka oleh  Warsudin  Kepala Subbagian Umum KPKNL Bogor selaku Plh. Kepala KPKNL Bogor. Dalam sambutannya, Warsudin menyampaikan kepada para pejabat/pegawai KPKNL Bogor untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan menanyakan hal-hal terkait  kepegawaian langsung dari sumbernya.

 

Selanjutnya, Kepala Bagian Kepegawaian DJKN, Dwi Wahyudi melakukan sharing session terkait Dialog Kinerja dan menyampaikan pula terkait Indikator Kinerja Utama (IKU) Hard Competency. Dalam paparannya, Dwi menyebutkan bahwa Dialog Kinerja terbagi atas 2 (dua) metode yaitu Dialog Kinerja Organisasi (DKO) dan Dialog Kinerja Individu (DKI). DKO merupakan strategi organisasi untuk mencapai kinerja yang optimal, sedangkan DKI merupakan komunikasi yang dilakukan antara atasan (coach) dengan bawahan (coachee) dalam rangka mengevaluasi kinerja dan pengembangan pegawai.  


Semua pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan harus berperan aktif dalam Dialog Kinerja. “Seorang atasan (coach) harus melakukan coaching, mentoring dan counseling terhadap bawahan agar tujuan Dialog Kinerja dapat tercapai.”ujarnya.

 

Lebih lanjut, Dwi, Bapak yang mengaku baru pertama kali berkesempatan mengunjungi KPKNL Bogor ini juga menyampaikan  bahwa salah satu output dari Dialog kinerja adalah saran pengembangan kompetensi seorang pegawai, yang meliputi minat kerja dan bakat kompetensi para pegawai. Aspek ini sangat relevan dengan IKU Hard Competency.


Diakhir pemaparannya, Dwi menyampaikan bahwa saat ini Bidang Kepegawaian telah mengalami perubahan paradigma. Segala aspek kepegawaian telah didasarkan pada aspirasi, komunikasi maupun dialog dan hal ini terlihat dengan adanya aplikasi Simpeg, Siprita, Diklat, E-Performance maupun melalui saluran yang sedang dirancang misalnya Sistem Pola Karir.

Pegawai KPKNL Bogor dengan mengikuti sharing session ini, menjadi semakin paham makna dari adanya Dialog Kinerja dan akan segera mengimplementasikan Dialog Kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta berharap agar Kinerja KPKNL Bogor Tahun 2017 semakin baik, sehingga menjadikan  “KPKNL Bogor Ka Hiji”.(Teks&foto: Seksi HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini