Kunjungan Kerja Kepala
Bagian Kepegawaian DJKN
Implikasi Dialog Kinerja Di Bidang Kepegawaian DJKN
Bogor – Senin (3/4/2017) Hari pertama masuk kerja di Triwulan II Tahun 2017, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor mendapat kunjungan dari Kepala Bagian Kepegawaian Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Kunjungan tersebut dalam rangka sharing session terkait Dialog Kinerja Pegawai yang tertuang pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 590/KMK.01/2016. Berjalannya sharing session ini merupakan hasil sinergi antara KPKNL Bogor dengan Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN.
Sharing session yang diadakan di aula KPKNL Bogor, dibuka oleh Warsudin
Kepala Subbagian Umum KPKNL Bogor selaku Plh. Kepala KPKNL
Bogor. Dalam sambutannya, Warsudin menyampaikan kepada para
pejabat/pegawai KPKNL Bogor untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan menanyakan
hal-hal terkait kepegawaian langsung
dari sumbernya.
Selanjutnya, Kepala Bagian Kepegawaian DJKN, Dwi Wahyudi melakukan sharing session terkait Dialog Kinerja dan menyampaikan pula terkait Indikator Kinerja Utama (IKU) Hard Competency. Dalam paparannya, Dwi menyebutkan bahwa Dialog Kinerja terbagi atas 2 (dua) metode yaitu Dialog Kinerja Organisasi (DKO) dan Dialog Kinerja Individu (DKI). DKO merupakan strategi organisasi untuk mencapai kinerja yang optimal, sedangkan DKI merupakan komunikasi yang dilakukan antara atasan (coach) dengan bawahan (coachee) dalam rangka mengevaluasi kinerja dan pengembangan pegawai.
Semua
pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan harus berperan aktif dalam Dialog
Kinerja. “Seorang atasan (coach) harus melakukan coaching, mentoring dan counseling
terhadap bawahan agar tujuan Dialog Kinerja dapat tercapai.”ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi, Bapak yang mengaku baru pertama kali berkesempatan mengunjungi KPKNL Bogor ini juga menyampaikan bahwa salah satu output dari Dialog kinerja adalah saran pengembangan kompetensi seorang pegawai, yang meliputi minat kerja dan bakat kompetensi para pegawai. Aspek ini sangat relevan dengan IKU Hard Competency.
Diakhir
pemaparannya, Dwi menyampaikan bahwa saat ini
Bidang Kepegawaian telah mengalami perubahan paradigma. Segala aspek
kepegawaian telah didasarkan pada aspirasi, komunikasi maupun dialog dan hal
ini terlihat dengan adanya aplikasi Simpeg, Siprita, Diklat, E-Performance
maupun melalui saluran yang sedang dirancang misalnya Sistem Pola Karir.
Pegawai
KPKNL Bogor dengan mengikuti sharing
session ini, menjadi semakin paham makna dari adanya Dialog Kinerja dan akan
segera mengimplementasikan Dialog Kinerja dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya, serta berharap agar Kinerja KPKNL Bogor Tahun 2017 semakin baik,
sehingga menjadikan “KPKNL Bogor Ka Hiji”.(Teks&foto: Seksi
HI)