Cibinong - Kamis, 17 November 2016, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor melaksanakan lelang eksekusi Pengadilan Negeri (PN) berdasarkan putusan Ketua (PN) Cibinong Nomor 12/Pen.Pdt/L.Eks/2016/PN Cibinong jo. No. 131/Pdt.G/2006/PN Cibinong.

Lelang dibuka oleh Barita Sinaga, SH.,MH, Ketua PN Cibinong didampingi oleh Drs. Junaedi, SH, MH., Panitera PN Cibinong dan dihadiri oleh 34 orang peserta lelang. Kegiatan tersebut sempat menarik perhatian para pengunjung PN Cibinong siang itu.

Dalam pembukaannya, Panitera PN Cibinong mempersilakan para peserta lelang untuk terlebih dahulu menyampaikan pertanyaan terkait objek yang akan dilelang yaitu besi-besi tua guna memperoleh penjelasan lebih jauh sebelum objek tersebut dibeli.

Kesempatan dimaksud dimanfaatkan salah satu peserta lelang untuk meminta konfirmasi bagaimana cara pengangkutan besi tua tersebut. Selain itu, peserta lelang meminta agar diberikan kelancaran dalam proses pengangkutan objek lelang tersebut. Terhadap pertanyaan peserta lelang di atas, wakil dari pemohon eksekusi menjelaskan bahwa sesuai keputusan Tim Penilai Aset, besi-besi tua tersebut akan dipotong-potong guna mempermudah pengangkutan.

Sihono, Pejabat Lelang KPKNL Bogor sebelum memulai lelang, kembali menegaskan kepada para peserta lelang bahwa sesuai Pengumuman Lelang Kedua pada harian umum Rakyat Merdeka tanggal 11 November 2016,  objek yang akan dilelang berupa barang tidak bergerak dalam satu paket yang terdiri dari 16 (enam belas) item. Kepada siapa yang nanti menjadi pemenang lelang maka yang bersangkutan harus melakukan pelunasan dalam waktu 5 (lima) hari kerja. Apabila lewat dari waktu tersebut maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan statusnya sebagai pemenang dibatalkan.

Selain itu, kewajiban dari penjual lelang hanya sampai barang keluar dari gudang penyimpanan. Oleh karenanya, perlu ada kesepakatan antara pemenang lelang dengan pihak pengelola gudang terkait teknis pengangkutan barang-barang tersebut. Dalam proses penawaran, setelah terdapat beberapa kali penawaran, lelang akhirnya ditutup pada penawaran harga Rp87.000.000 (delapan puluh tujuh juta). Begitu Pejabat Lelang mengetuk palu tanda lelang ditutup pada penawaran terakhir dimaksud, para peserta lelang lain bertepuk tangan dan memberikan ucapan selamat kepada pemenang lelang.

Sihono kemudian mempersilakan pemenang lelang untuk segera melunasi kewajibannya. Lelang besi tua ini merupakan lelang terakhir bagi Sihono sebelum memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2016. Tentunya sebagai lelang terakhir, lelang besi tua ini memberikan kesan mendalam buat Pejabat Lelang satu ini.