Mataram – Selasa (18/03), nampak suasana yang berbeda hari ini di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bertempat di Aula Kanwil BPN NTB akan diadakan Rapat Koordinasi Sertifikasi Tanah/Jalan di Wilayah NTB. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari rapat koordinasi yang sama di Kantor Pelayaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima pada bulan Januari lalu. Mewakili KPKNL Bima adalah Kepala KPKNL Bima Samsul Alam dan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Amiruddin Daulay. Sedangkan dari KPKNL Mataram diwakili oleh Kepala KPKNL Mataram Syukri Asyhadhy dan Kepala Seksi PKN I Wayan Sudana, selain itu turut hadir pula beberapa satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPKNL Mataram dan KPKNL Bima.

Pukul 09.30 WITA rapat dibuka oleh Kepala Bidang Pendaftaran Tanah Ketut Diptasari yang mewakili Kepala Kanwil BPN NTB yang berhalangan hadir pada hari itu. Dalam sambutannya, Ketut Diptasari menyampaikan bahwa data pengukuran, data fisik, dan alat bukti legalitas tanah sangat berperan penting dalam proses penerbitan sertifikat. Berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu, tanah yang ditargetkan untuk disertifikatkan ternyata memiliki banyak masalah sehingga menyulitkan Kantor Pertanahan dalam menerbitkan sertifikatnya, oleh karena itu pada rapat ini diharapkan tanah yang dijadikan target sertifikasi harus sudah berstatus free and clear agar proses penerbitan sertifikatnya tidak mendapat kendala dan target sertifikasi tahun 2014 dapat tercapai. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembahasan dan penentuan bidang-bidang tanah yang menjadi target sertifikasi tahun 2014 bersama-sama dengan KPKNL Mataram, KPKNL Bima dan satker-satker di wilayah kerja kedua KPKNL. Hasil Pembahasan akhirnya menyepakati bahwa target sertifikasi Tahun 2014 adalah 150 bidang tanah dengan perincian 77 bidang tanah satker di wilayah kerja KPKNL Mataram dan 73 bidang tanah satker di wilayah kerja KPKNL Bima dan kepada satker yang bidang tanahnya menjadi target sertifikasi diharapkan agar segera mengajukan permohonan penerbitan sertifikat tanahnya.

Sebelum ditutup, Kepala KPKNL Bima Samsul Alam, memberikan usul berupa pemantauan target sertifikasi 2014 secara periodik untuk memudahkan monitoring dan evaluasi target sertifikasi tahun 2014 dan ternyata usul ini sejalan dengan pemikiran BPN Pusat yang telah memberikan target kepada Kantor Pertanahan untuk menyelesaikan target sebesar 40% pada bulan Juni 2014, 70% pada bulan September 2014 dan 100% pada bulan Desember 2014. Setelah mengikuti rapat di Kanwil BPN NTB, Samsul Alam dan Amiruddin Daulay melanjutkan agendanya selama berada di Mataram untuk mengikuti Capacity Building oleh Economist Regional NTB dan Sosialisasi LP2P oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan NTB. (Penulis/Fotografer: Amiruddin Daulay, Editor: Samsul Alam)