Bima –  Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima Samsul Alam ditemani Kepala Seksi Piutang Negara Sumarno dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang Fahrizi Fatahilah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bumi Sabalong Samalewa pada Kamis (6/2), untuk melakukan penggalian potensi piutang daerah, lelang, dan penilaian aset daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa. Rombongan yang direncanakan bertemu dengan Bupati Sumbawa Drs. Jamaluddin Malik di Kantor Bupati Sumbawa tersebut hanya bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa H. Rasyidi.

Dalam pertemuan tersebut H. Rasyidi menyampaikan permohonan maaf dari Bupati karena tidak dapat menemui rombongan dari Bima secara langsung karena kesibukannya. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Samsul Alam turut mengajak serta Sumarno dan Fahrizi untuk menjelaskan secara langsung kegiatan pengurusan piutang dan pelayanan lelang yang dapat diberikan oleh KPKNL Bima kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa. Mendengar penjelasan dari kedua kepala seksi tersebut, H. Rasyidi menyambut baik dan berencana akan memanfaatkan pelayanan pengurusan piutang dengan segera melakukan penyerahan piutang daerah kepada KPKNL Bima dan akan segera mengajukan permohonan lelang kayu hutan sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sumbawa Drs. H. Adnan.

Disamping melakukan penggalian potensi, Samsul Alam dan rombongan juga melakukan koordinasi dengan pihak pemda terkait pengurusan piutang negara dengan debitur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sumbawa (PDAM Sumbawa) yang diserahkan pengurusannya oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan cq. Direktur Sistem Manajemen Investasi kepada KPKNL Bima pada Desember 2013 lalu dan tindak lanjut atas kegiatan penilaian kendaraan dinas yang akan dihapuskan pada Pemda Kabupaten Sumbawa oleh KPKNL Bima.

Seusai melakukan penggalian potensi dan koordinasi dengan Sekda Kabupaten Sumbawa, Samsul Alam dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor PDAM Sumbawa untuk melakukan pemeriksaan jaminan dan berkoordinasi dengan direksinya terkait penyelesaian piutangnya kepada negara. Kali ini yang menemani tim melakukan pemeriksaan jaminan adalah Direktur Utama PDAM Sumbawa Gani Eko Harsono. Dalam kunjungan tersebut disepakati bahwa PDAM Sumbawa akan segera melakukan penyelesaian hutangnya kepada negara dalam tempo kurang dari enam bulan. (Penulis: Yanuar Rizki S., Fotografer: Tri Susilo, Editor: Samsul Alam)