Bima, (11/11)-  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima melaksanakan kegiatan optimalisasi pengurusan piutang negara, berupa penagihan langsung ke penanggung hutang. Serangkaian kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari terhitung mulai Rabu, 11 November. Terdapat sebanyak 5 (lima) debitur yang dikunjungi merupakan penyerahan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu.

Pemeriksa Piutang Negara KPKNL Bima, Gaspar Bacenti Fernandez bertindak sebagai koordinator rombongan menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka optimalisasi pengurusan piutang negara. Rangkaian kegiatan penagihan langsung terdiri dari kunjungan ke kediaman penanggung hutang, kemudian memberikan penjelasan kepada penanggung hutang terkait dengan sisa saldo hutang, mekanisme pembayaran hutang, dan mekanisme tahapan pengurusan piutang oleh KPKNL.. Kegiatan penagihan langsung tersebut juga didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu selaku penyerah piutang.

Kegiatan dilakukan tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19. diawali dengan koordinasi dengan penyerah piutang di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu. Selanjutnya tim mengunjungi secara langsung kediaman para penanggung hutang, dengan menyampaikan informasi sisa hutang, tata cara pembayarannya dan apabila diperlukan, menjelaskan proses tahapan pengurusan piutang negara oleh KPKNL Bima.

Hal menarik yang ditemui antara lain, dari 5 (lima) debitur yang dikunjungi, 3 (tiga) debitur diantaranya dapat dijumpai serta mengakui dan bersedia untuk melakukan pembayaran di kemudian hari. Sedangkan terdapat 1 (satu) debitur yang tidak mengakui adanya hutang, dan 1 (satu) debitur tidak dapat ditemui (bertemu dengan keluarganya). Namun secara umum masih tercermin kurang optimalnya pengurusan piutang negara oleh Penyerah Piutang pada tahapan sebelum diserahkan pengurusannya kepada KPKNL Bima.

Output dari kegiatan ini adalah untuk memutakhirkan data catatan penanggung hutang baik mengenai keberadaannya, kemampuan ekonomi, keberadaan barang jaminan, dan kebersediaan/itikad untuk anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta mendukung program pemulihan ekonomi nasional. KPKNL Bima sendiri selalu bertekad dalam melaksanakan kegiatan Pengurusan Piutang Negara ini, sekaligus memberikan edukasi terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam proses tersebut. 

Foto/Teks Humas KPKNL Bima