Bima (08/01) – “Terima kasih kepada
rekan – rekan. Harapan untuk tahun ini, dengan IKU yang semakin menantang,
semangat tidak luntur.”, ungkapan Nyoman Heryawan Triana Putra, Kepala Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima, dalam morning call
awal tahun 2020. Acara diselenggarakan di Aula KPKNL Bima dan dihadiri oleh
pegawai KPKNL Bima, baik ASN maupun Non ASN.
Morning call kali ini berbeda dengan biasanya.
Seluruh pegawai diajak sarapan nasi puyung bersama Kepala Kantor. Nasi puyung
adalah sarapan harian yang khas di Bima dan sekitarnya.
Morning call membahas tentang Nilai
Kinerja Organisasi (NKO) dan Capaian Kinerja. Dijabarkan Nyoman, NKO tahun 2019
sebesar 113,75% . Mayoritas Indikator Kinerja Utama (IKU) sudah hijau dan
capaian mencapai 100 % – 120%. Realisasi IKU 120% ada pada nilai manfaat
ekonomi pengelolaan kekayaan negara, nilai kekayaan negara yang diutilisasi,
ketepatan waktu penyampaian wasdal BMN, pengurusan piutang negara,
produktifitas lelang, dan tindak lanjut pengelolaan asset. Realisasi IKU
Implementasi e-auction sebesar 110,47% . Sertifikasi tanah di wilayah kerja
KPKNL Bima sudah 100%. Untuk tahun 2020 target sertifikasi semakin meningkat.
Nyoman menghimbau kepada Seksi PKN untuk merencanakan strategi sehingga tahun
2020 target sertifikasi 100%. Tindak lanjut lanjut temuan BPK sudah
diselesaikan dan ditindaklanjuti.
Tahun 2020 akan ada pencanangan WBK
(Wilayah Bebas Korupsi) untuk KPKNL Bima. WBK adalah predikat kepada suatu unit
kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan dan penataan SDM. “WBK
ini yang menentukan lulus tidaknya suatu kantor dalam melayani masyarakat.
Ibaratnya kita sedang mengikuti ujian nasional.”, tegas Nyoman. Seksi Hukum dan
Informasi beserta Seksi Kepatuhan Internal diharap dapat membaca dengan detail
mengenai pengungkit yang ditetapkan Menpan RI. Nyoman menghimbau kepada seluruh
pegawai untuk bisa mewujudkan WBK di KPKNL Bima. Morning call ditutup
dengan bersama - sama menyerukan semboyan “KPKNL Bima, BISA”.
Foto/Teks. Seksi HI KPKNL Bima